Chapter 243- “Aku sudah menang”
Chapter sebelumnya diceritakan bahwa Mibuchi mempunyai 3
tembakan “Ten”, “Chi” dan “Kokuu”. Tembakan “Kokuu” nya membuat Hyuga tak bisa
bergerak. Apa reaksi Hyuga?? Bagaimana kelanjutannya??
Chapter 243
“Sial..aku tak boleh kalah! Walau itu melawan salah satu
Crownless General… aku harus menang!!... tapi.. apa yang harus kulakukan!? Dari
3 tembakannya… “ten” dan “chi” saja sudah cukup merepotkan…” batin Hyuga
“ …”Kokuu” yang
berarti hampa… tembakan yang mengehentikanku untuk bergerak.. bagaimana itu
bisa terjadi?!... saat itu… bukan cuma aku yang tak bisa bergerak… aku juga
terkagum… Tidak! Apa yang kupikirkan?? “Yaksha” shooter yang gaya menembaknya
kukagumi yang harusnya kupikirkan adalah apa yang akan kulakukan…! Agar bisa
menang!!... bisakah aku menang? ” lanjutnya dalam hatinya
Tanpak Hyuga sedang ingin melaukan sesuatu,tapi…
“Guh..” kata Hyuga
“Ini gawat..!!” batinnya
“ <3 ” Mibuchi tanpaknya menyukai itu
“Hyuga!!” batin
pemain di bangku cadangan
“Ini gawat..!” batin Fukuda
“Dia sudah terbiasa dengan timing Barrier Jumper..!” batinnya lagi
Dan Hyuga pun terpaksa mengoper kepada Kiyoshi
“Wah Wah..” kata Mibuchi
“Kiyoshi!!” teriak Nebuya
“! Nebuya!!” teriak Kiyoshi
“Oh!!”
Nebuya pun menjaga Kiyoshi dengan ketat dank arena itu
terpaksa Kiyoshi mengoper kepada Kagami
“Tch!” kata Nebuya
“Bagus!! (sekali)´kata Kagami
Kagami pun memasukan bola itu ke ring
“Ohhh! “
“Oh! Itu kehebatan Seirin!! Mencetak angka dengan
operan-operan mereka!!” tanggap penonton
Kiyoshi pun mengajak Kagami untuk tos denganmengeluarkan
tangannya kepada Kagami sambil berlari untuk defense
“Bagus Hyuga!!” kata Izuki kepada Hyuga
“Memasukkan kedalam adalah pilihan yang benar!!” lanjut
Izuki
“Sial!” kata Nebuya
“Ei-chan,buruan bolanya! (aku mengerti kenapa kau kesal sih…
sial!..)” kata Kotaro
“Hmmmmmm..” kata Mibuchi
“… itu lebih cepat dari yang kukira” batin Mibuchi
“Sei-chan, kau tak keberatan memberiku 1 bola lagi??” minta
Mibuchi kepada Akashi
“.. tak masalah, maju saja” jawab Akashi
“Aku cuma mau menilainnya saja. Karena aku sudah…memenangkan
pertandingan ini” kata Mibuchi
Bola pun diberikan kepada Mibuchi
“Mibuchi,lagi!!”
kata penonton
“Tembakan apa yang akan di pakai!? “Ten” , “Chi” atau “Kokuu”?”
lanjut para penonton
Mibuchi pun melakukan
shoot
“Kelihatannya dia tak akan melakukan fake.. apa ini “Kokuu”!?”
batin Hyuga dan ia pun menjaga Mibuchi
dan ternyata…
“Fake..! ini..” batin Hyuga
Mibuchi pun shoot
“Tembakan “Chi”!? sial!!! “
batin Hyuga
Pemain Seirin pun kaget dan bola itu pun masuk. Tapi…
“Pritt” suara peluit wasit
“Defense foul! Hitam no 4! Basket counts! One throw!!” kata
wasit
“Dia dapat foul!! Dan lagi itu tembakan 3 point! Serius nih?!...
ini bakal 4 point-play!!” kata penonton dan mereka pun kaget
“ Guh…”
“Hyuga-kun…!” kata Riko
“Tadi parah sekali… Hyuga kau sudah kalah” kata Imayoshi
“Pertarungan 3 point tadi sama seperti saat Hyuga melawan
Sakurai. Ini adalah pertarungan tekad” lanjutnya
“Hyuga tidak salah mengoper untuk mencetak angka, tentu saja
itu adalah tindakan yang benar untuk tim. Tapi timing Barrier Jumpernya sudah
ditebak. Kalau dia terus mencoba menembak,dia akan diblok… mungkin karna itulah
kubilang dia tidak salah” jelasnya
Mibuchi pun melakukan tembakan free throw
“Tapi 1 hal yang jelas,sebagai seorang shooter” kata Imayoshi
Bola itu pun masuk
“Mibuchi lebih baik dalam segalanya” lanjut Imayoshi
“Dia memasukkan free thrownya!!” kata penonton
“Seirin pasti sangat tertusuk dari itu!!” lanjut para
penonton
“Nggh..” tanggap pemain di bangu cadangan
“Lupakan saja Hyuga! Kita balas lagi!!” kata Izuki kepada
Hyuga
“Aku tahu”
Izuki dan Kiyoshi pun merasa ada yang aneh dari Hyuga
Izuki pun membawa bola
“Izuki,oper bolanya kepadaku juga” minta Kiyoshi
“..Kiyoshi” tanggap Izuki
“Aku merasa… aku ingin menyerang juga” kata Kiyoshi
Kiyoshi pun mempersiapkan diri
“Hah?!”
“Oh ! ada apa? Tiba-tiba kamu mau berduel nih!” tanya Nebuya
“Tidak apa-apa aku Cuma tak mau diam saja” jawab Kiyoshi
“Kurasa aku harus unjuk gigi sedikit…! Ini duel, Nebuya!!”
jelasnya
Kiyoshi pun menerima operan
“Kedengarannya bagus. Ototku juga harus pemanasan juga. Aku akan
balas dendam dari saat itu!!” tanggap Nebuya
“….?” Kiyoshi pun bingung
Tiba-tiba Kiyoshi merasakan sesuatu
“Dia… berat sekali… dia bahkan tak bergeming sedikitpun..!!”
batin Kiyoshi
“Seperti kekuatan
Kiyoshi-senpai..!? kemempuan apa yang akan dia tunjukkan…!?” kata pemain Seirin
di bangku cadangan
“..ah?” kata Nebuya
Kiyoshi pun melewati Nebuya dan akan melakukan dunk
“Oh!!”
Tiba-tiba…
“ORAHHH!”
Nebuya memblok dunk itu
“Guh!” kata Kiyoshi
Tapi,bola itu menuju…
“Ah …’ch”
“Out of bounds!” kata wasit
“Hah”
“Kekuatan yang gila” tanggap pemain Seirin
“Ya benar sekali! Ini kekuatan!! Aku tidak pernah menggunakan
teknik macam apapun!” kata Nebuya
“ ..eh?”
“Omong-omong Kiyoshi…” kata Nebuya
“Dari mukamu tadi… jangan bilang kau lupa yah saat kita
bertarung dulu !?” Tanya Nebuya sambil kesel (kesel main-main gitu)
“Tidak… aku ingat sih kalau kita pernah bertanding di 1
pertandingan sebelumnya” jawab Kiyoshi dengan polos-polosnya –“
“Masalahnya adalah apa yang kau bilang setelah itu!!!”
tanggap Nebuya
“Jangan bercanda… kalau tak ingat,biar kuingatkan..!” kata Nebuya
Flashback pun dimulai…
“Di akhir tahun saat kita kelas 1 SMP,aku masih belum tahu
apa itu kalah. Aku kalah pertama kalinya saat melawanmu.” Nebuya pun memulai
cerita
“Saat itu posisiku adalah Power Forward dan Kiyoshi biasanya
adalah Center . Walau begitu dalam pertandingan
itu,karena fisik dan kemampuan kita cukup mirip, kau menjagaku sebagai
Power Forward… “
“Itu sangat menyesakkan. Bagaimana mungkin aku kalah dari
orang yang biasanya bahkan tak bermain di posisiku? Lalu setelah pertandingan,kau
datang dan bilang “Kau punya kekuatan fisik yang hebat ,tapi… basket bukan cuma soal kekuatan. Kalau kau
mengasah skillmu,kurasa kau akan jadi lebih baik””
“ dan saat itu aku berkata pada diriku sendiri “Kalau begitu
aku akan jadi lebih kekar!! Itu benar!!””
cerita Nebuya
‘’Begitu dia menangkapnya!?” tanggap pemain Seirin sambil
takut (main-main)
“Inialh kebiasaan buruk orang Jepang. Kita selaku kalah dari
atlit luar karena fisik dan kekuatan mereka. Dan kita berpikir kalau kita akan
mengimbanginya dengan
kecepata,akurasi,kerjasama dan skill.” lanjut Nebuya
“ Itu salah…! Kalau kita kalah dalam kekuatan,berarti kita
harus jadi lebih kuat!! Itulah yang harus kita latih untuk jadi lebih kuat. Otot
tak akan berbohong!!” jelasnya
“Aku akan bermain basket dengan tubuh! Dan yang menggerakan
tubuh adalah otot!! Selama kau punya notot,semuanya berkembang!!” kata Nebuya
“Kekuatan Hercules “Nebuya Eikichi”!!”
“Seperti biasa,teori yang gila”
“Walau terdengar bodoh,,memang benar kalau kekuatan
berdampak besar. Walau dengan pemikiran gila itu… bukan tidak masuk akal kalau
dalam posisi center,kekuatan adalah segala-galanya” tanggap Fukui
“..Jujur saja, aku tak setuju” tanggap Himuro tentang teori
Nebuya
“Aku juga” tanggap
Murasakibara
“..tapi bukannya aku tak tertarik dengan kelanjutannya. Lagipula
dia adalah “Raja” “ kata Murasakibara
“Maaf kalau aku lupa soal kejadian itu. Sekarang izinkan aku
mengubah pemikiranmu” kata Kiyoahi kepada Nebuya
“Iron Heart”
“Bukannya aku benci adu kekuatan sih”
“Kiyoshi Teppei”
Lanjut di Chapter 243
Tidak ada komentar:
Posting Komentar