Chapter 244- “Itu gawat”
Chapter sebelumnya diceritakan masa lalu Nebuya yang kalah
melawan Kiyoshi dan Nebuya beranggapan bahwa selama punya otot, semua
berkembang. Ditunjukkan pula duel antara Kiyoshi dan Nebuya di lapangan, bagaimana
kelanjutan duel mereka??
Papan skor menunjukkan skor sementata,Seirin 33- 48 Rakuzan
Tampak Hyuga sedan mengoper kepada rekan setimnya dan juga
tampak Nebuya dan Kiyoshi sedang berduel.
“Wow,duel yang hebat!..! ini benar-benar memanas disana!”
“ “ Iron Heart” melawan “Kekuatan Hercules” ” penonton pun
berkomentar
“Pertarungan antar center!”
“Match-up menarik lainnya” kata Imayoshi
Fukuda pun melakukan shooting
“Ah!” katanya
“! Itu tak akan masuk..” kata Sakurai
“Sekarang,disinilah tugas center yang sesungguhnya dimulai”
“Apa yang akan terjadi?” kata penonton
Bola itu pun benar seperti yang dikatakan Sakurai,tidak akan
masuk
“ OOOORAAAAHHHH! OO…TOOOOTTT…” teriak Nebuya
“Screen-out!!”
“Guh!” keluh Kiyoshi
“Screen-out itu semuanya ditentukan oleh kekuatan…” batin
Kagami
“Apa center berisik
itu bahkan berusaha sedikit pun??” Tanya Imayoshi
“Eh?” kata Wakamatsu (mungkin tersinggung kali ya)
“Ini…” kata Wei Liu
“Sudah kuduga,dia tak melakukan hal yang bodoh..!” tanggap
Okamura
“Ini pasti screen-out normai yang dia pelajari di Rakuzan” lanjut Okamura
“Cara dia menurunkan pinggang dan menggunakan tangannya…
itulah body work kelas tinggi. Lalu ditambah
dengan kekuatan.” Jelas Okamura
“Kiyoshi dalam posisi yang sulit” katanya
“Kiyoshi!!” teriak Hyuga dan Izuki
“Tidak,masih… ada pertarungan di udara..!” batin Kitoshi
“Unnnhh…nuhhhh!!” keluh Kiyoshi
“Ohhhhh!!” Kiyoshi dan Nebuya pun memulai pertarungan di
udara mereka
“Vice claw!!”
“Nuoohhhh...”
”O..TOT..” teriak Nebuya
Pertarungan itu pun dimenangkan oleh Nebuya
“Rebound!”
“Gwah” Kata Kiyoshi
“Dia berat .. benar-benar seperti batu karang..!” batinnya
“Ahh!” keluh pemain Seirin di bangku cadangan
“Gila sekali dia…”
“Cuma dengan kekuatan tubuh dia mendorong jauh Kiyoshi!?”
pemain Seiho pun kaget
“Oh,wow,rebound yang hebat…”
“Orang itu gorilla” tanggap penonton
“Kuharap dia berhenti mengatakan itu terus-terusan” keluh
Mibuchi terhadap teriakan Nebuya (Selalu saja “otot ini” dan “otot itu”) sambil
berlari untuk offense
“Iya.. aku juga kesal” tanggap Mayuzumi terhadap perkataan
Mibuchi
“ Kiyoshi-senpai,jangan khawatir!” kata Kawahara
“Defense! Bertahanlah!” lanjutnya kepada Kiyoshi yang masih
terjatuh
“Kuh..” keluh Kiyoshi dan ia pun coba untuk berdiri
“Rakuzan menyerang lagi!!” tanggap para penonton
“Kelihatannya Seirin selalu bertahan yah??” kata penonton
yang lain
Bola pun di Kotaro
“Hayama!!” teriak Kagami
“Hei anak kelas 1, kau lupa menambahkan “senpai” di namaku”
kata Kotaro kepada Kagami
“Jangan lakukan itu lagi!!”
“Apa??”
“Dia sudah bisa mengikutiku!!” batin Kotaro
“Sudah kuduga,kelihatannya aku tidak bisa menggunakan cara
biasa melawannya…!!” batin Kagami
“Maju Kagami!!” sorakkan pemain Seirin di bangku cadangan
“Tak akan kubiarkan…” batin Kotaro
Kotaro akhirnya mengoper kepada Nebuya,Kiyoshi pun berusaha
menjaganya dengan ketat
“Nebuya menyerang!!”
“Apa yang akan dia lakukan?” tanggap penonton
“Sudah berapa kali harus kubilang??” tanya Nebuya
“Aku tak butuh…” Kiyoshi pun kaget
“Trik apapun!!” kata Nebuya, ia pun mau melakukan
dunk,Kiyoshi pun berusaha membloknya
“O..TOT…” Teriak Nebuya (lagi)
Ia pun berhasil melakukan dunk dengan kekuatannya yang luar
biasa
“Dunk!!!”
“Tapi… itu kan hanya kekuatan penuh biasa” batin Mibuchi
sambil wajah ya gondok gitu lah
“Kekuatan yang luar biasa!!”
“Dia mau merusak ring hah??” tanggap penonton
Scene berubah ke Murasakibara dan Tatsuya
“…..”
“Ini…” kata Tatsuya
“Jujur saja,walau aku mengganggapnya konyol tadi”
“Kalau soal kekuatan, apa ada yang bisa menandinginya…!”
batin Tatsuya
“Kau tak apa-apa Kiyoshi??” Tanya Izuki kepada Kiyoshi
“Yeah” jawab Kiyoshi,ia tampak kelelahan
Izuki pun kaget melihat Kiyoshi
“Dia benar-benar berkeringat banyak, tentu saja kekuatannya
seakan-akan mereka main dorong-dorongan di bawah ring… staminanya termakan
dengan cepat…!” Batin Izuki
“….”
Izuki membawa bola
“Bagaimana kita harus terus bertanding!?”
“Hyuga dan Fukuda kesulitan…
dan kalau memikirkan stamina Kiyoshi,lebih baik jangan terlalu banyak
menggunakannya. Jadi kami harus menggunakan Kagami??” batin Izuki
“Izuki disini!!” kata Kiyoshi kepada Izuki, Izuki pun kaget
Kiyoshi pun melambaikan tangan untuk meminta bola
“Oh,begitu, keliatannya kau masih ingin bertarung!!” kata
Nebuya
“Jangan menyerah dulu!! Balas dia Kiyoshi!!” teriak pemain
Seirin di bangku cadangan
“….” Riko terlihat khawatir akan itu
Bola pun diberikan kepada Kiyoshi
“!”
“Guh…”
“Aku tak akan kalah” batin Kiyoshi
Kiyoshi pun mau melakukan dunk,Nebuya pun berusaha
membloknya
“Oh,dia akan ngedunk!! Ini adu kekuatan!!” tanggap penonton
Tapi ternyata…
“Apa ini??”
“Dia menggunakan “Right of
postponement” (Teknik penundaan)” batin Nebuya
“Ah!” Kotaro pun kaget
“ Dia mengopernya!? Seirin mendapat 1 bola!!” tanggap
penonton
“Yeah! Nice pass!!”
“Bagus Kiyoshi!!” teriak pemain Seirin di bangku cadangan
“Tidak…”
“Itu tadi gawat” kata
Imayoshi
“!” pemain Touou yang lain pun bingung (kecuali Aomine)
“Mengoper dan harus mengoper itu beda jauh. Dan itu
tadi yang kedua, sama seperti Hyuga,
mereka mungkin tak sadar, tapi mereka sudah jatuh” lanjutnya
“Tapi tadi itu…” kata Wakamatsu
“Ya,itu bukan keputusan yang salah. Tapi walau begitu…”
“Lihat saja skornya” tanggap Imayoshi terhadap perkataan
Wakamatsu
Papan skor pun menunjukkan skor Seirin 35-50 Rakuzan
“Selisih 15 angka??”
“Sejak kapan mereka…” pemain Touou yang bingung tadi pun
kaget
“Seirin tidak memilih cara yang salah. Walau begitu
selisihnya terus bertambah”
“Itu artinya… ini adalah perbedaan kekuatannya” jelas
Imayoshi
“Guh…” keluh pemain Seirin di bangku cadangan
Bola pun dibawa oleh Akashi,Fukudan pun menjaganya
“Dan kalau aku mau menambah sesuatu…”
“Aomine,saat Akashi melawan anak kelas 1 itu kau membandingkannya dengan singa dan Chihuahua.”
Kata Imayoshi
“Kurasa itu perbandingan
yang terlalu baik.” Lanjutnya
“Kalau menurutku, ini lebih seperti singa dan lalat. Singa tidak
memperdulikan lalat. Sama juga dengan Akashi tak peduli untuk melakukan hal yang
special”
“Aku tidak bilang kalau Izuki tak mempan dalam menjaga
Mayuzumi,tapi… dia juga tak benar-benar mengekangnya” jelas Imayoshi
Mayuzumi pun berhasil melewati Eagle Eye Izuki dan berhasil
mengoper bola kepada Kotaro
“Ah!!”
“Usshha!” kata Kotaro dan ia pun mencetak angka bagi
Rakuzan!
“Ahh!” Keluh pemain Seirin di bangku cadangan
“Sial…” kata Izuki
“Saat aku sedang sibuk… dia menyelinap di sudut mati Eagle
Eyeku…!” batin Izuki
“Walau itu tugasku
untuk menghilang, agak kesal juga kalau kau tak sadar” kata Mayuzumi
kepada Izuki
“Selisih 17 angka!!”
Papan skor menunjukkan Seirin 35-52 Rakuzan
“Seirin adalah tim kuat,tapi… walau begitu, tim kuat biasa
saja tak akan cukup” kata Okamura
“Kuroko…!”
Seirin tak punya bayangan,tak punya cahaya!!!
“ Untuk menjadi tim yang bisa menciptakan keajaiban,mereka
memang memerlukannya..!!”
Lanjut Chapter 245
Tidak ada komentar:
Posting Komentar