Chapter 253 - “Serahkan Ini Padaku”
Chapter sebelumnya diceritakan bahwa Kotaro akan menghadapi
Izuki dalam pertarungan one-on-one. Awalnya, Kotaro meremehkan Izuki dan
dribble dengan 4 jarinya, namun, Kotaro tidak bisa melewati Izuki. Kotaro pun
memutuskan memakai 5 jari untuk mendribble, akankah Kotaro behasil
melewatinya??
Akhirnya sang Raijuu menunjukkan taringnya kepada sang
elang. Final winter cup seperti pertunjukkan liar di alam bebas!!
“Oke, akan kulakukan dengan 5 jari” kata Kotaro kepada Izuki
Izuki tiba-tiba terkejut
“Intensitas apa ini… ini benar-benar berbeda dari apa yang
telah dia tunjukkan sampai saat ini…
jadi seperti inilah jika para jendral bermain dengan serius.” batinnya “Ini buruk.. ini pertama kalinya aku merasakan
tekanan seperti ini… aku merasa takut. Tapi,
walaupun aku merasa takut .. di babak final ini, dengan sedikit waktu yang
tersisa ini… aku masih bisa merasa tetap tenang” lanjut batinnya
“ Bahkan Kagami pun kesulitan saat dia menggunakan 4 jari,
aku tidak menyangka Izuki bisa memaksanya menggunakan 5 jari” tanggap Takao
“Meski dia dikelilingi oleh banyak pemain yang sangat cepat yang membayanginya, Izuki adalah
pemain yang hebat. Walaupun dia melawan Akashi yang begitu menekannya, dia
masih tetap tenang” batin Kasamatsu
“Meskipun kau disebut sebagai seorang jendral.. masih ada kemungkinan
kau bisa dikalahkannya” kata Kasamatsu
Kotaro akan melakukan dribble 5 jarinya
“..Dia datang!” batin Izuki
“Tung-“ kata Koganei
“Meski tubuhnya sedang dalam posisi melakukan drive, bolanya
tidak bergerak!? Eh!?” batin Koganei sambil Kotaro melakukan sesuatu “Masih..?
tidak mungkin.. kapan itu akan.. meskipun dia sudah dalam posisi dribble, tapi
bolanya tak mengikuti tubuhnya” batin
Koganei melihat tindakan Kotaro
Kotaro melakukan dribble 5 jarinya
“Huh…”
Penonton pun menutup telinga
“Dia melewatinya!!” seru penonton
Izuki pun tidak tinggal diam, ia melakukan sesuatu,
tangannya kebelakang
“Oh!!”
Kasamtsu dan Takao pun terkejut
“Reaksi yang cepat!! Eagle spear!!” seru pemain cadangan Seirin
“Cepat??” Tanya Mibuchi “ Dengan kecepatan seperti itu…
jelas tidak akan berhasil ” lanjutnya
“Apa… aku tidak bisa… dia mendribble sangat cepat!!” batin
Izuki
“Ahh!” seru pemain cadangan Seirin
“Gah!” Kiyoshi
melompat, Kotaro pun melakukan step dan lay up dari samping tangan Kiyoshi, bola itu pun masuk
“ Yeah! Seperti itulah seharusnya!! Dribble yang luar
biasa!! Bicara tentang kecepatan! Sang “Raijuu” telah melakukan semuanya!!”
seru penonton
“Uh…” keluh pemain Seirin
“Bagus!!” kata pemain Rakuzan lainnya kepada Kotaro
“Dribble itu benar-benar menjadi masalah…” kata Kasamatsu
(kayanya) “… walaupun dia belum mendribble,postur tubuhnya sudah melakukan
selangkah terlebih dahulu. Hal itu seperti
dia memulainya sambil terbang. Satu lagi yang menggangguku adalah saat
Izuki berhasil mengikuti pergerakannya, bahkan saat bolanya belum meninggalkan
tangannya, dia bisa membatalkan arah yang dia pilih dan mengubahnya.. dengan
kata lain itu mirip “Teknik Penundaan” milik Kiyoshi. Saat Izuki mencoba
membaca kemungkinan kesalahan pergerakannya
untuk memprediksi arah pergerakannya, hal itu adalah usaha terakhirnya
untuk mengehentikan Hayama..” jelas
Kasamatsu (kayanya)
“Izuki…” kata Koganei
“…Maaf” jawab Izuki
“Jangan terlau memikirkannya… kau tidka perlu minta maaf” tanggap
Koganei
“Tidak… Bukan itu maksudku” jelas Izuki
“Huh?” Koganei bingung
“Seperti yang kita pikirkan, para jendral itu sangat
menakutkan… walaupun disaat seperti ini… hal itu yang membuatu sangat terkesan”
kata Izuki
“Izuki…” kata Koganei
“Serahkan Hayama padaku.. aku janji, aku akan menemukan cara
untuk mengehentikannya” kata Izuki kepada rekan setimnya
Kotaro kembali untuk defense,saat ia perkataan Izuki, Kotaro
menatap Izuki dengan marah
“Izuki…” batin pemain Seirin yang lainnya
“ Sepertinya kau sudah tertular virus Kagami.. ada yang aneh
dengan caramu mengatakannya!!” ledek Koganei kepada Izuki
Bola pun dioper ke Kuroko, seperti biasa, Kuroko melakukan
operan ajaibnya kepada Kiyoshi
“Bagus!!” kata Kiyoshi
“TCH!” keluh Nebuya
“Sial, seperti itu lagi… operan itu benar-benar menjebakku”
batin Nebuya
Kiyoshi pun melakukan shoot dan bola itu masuk
“Akashi, oper terus bolanya kepadaku” pinta Kotaro kepada
Akashi
“Memang seperti itu rencananya… tapi… jangan sampai kau
melakukan kesalahan yang membosankan..” jawab Akashi
“Tentu saja tidak! Sejak dia mengatakan tentang akan
mengalahkanku,tida ada jalan lain kecuali menghancurkannya dengan seluruh
kemampuanku..” kata Kotaro
Bola pun di Kotaro
“Hayama.”
Kotaro pun melakukan dribble 5 jarinya lagi, dan ia mencetak
angka
“Dia melakukannya lagi!! Hayama benar-benar tak
terhentikan!!” seru penonton
“Tapi saat ini… dia melihatnya. Setelah dia dilewati, dia
tidak mencoba melakukan Eagle Sprear… dia mengamati dribble Hayama” tanggap
Imayoshi
“Izuki-senpai…” kata Kuroko kepada Izuki
“Jika aku memikirkannya, ada sebuah cara untuk melakukan itu…
hal yang aku pelajari dari saat melawan
Akashi bukan hanya ketenangannya… pemain dengan kekuatan fisik yang luar biasa dan mempunyai taktik yang
mengerikan, walaupun dia tidak hanya bergantung pada hal itu…. Jika aku bisa melakukan hal yang
sama, maka aku pasti bisa mengehentikannya….” Batin Izuki “Sekali lagi… bukan
hanya satu gerakan lagi, dua atau tiga kali lagi…!” lanjut batinnya
“Ini tidak apa-apa,biarkan aku mencobanya sekali lagi…… dan
setelah itu aku akan mengehentikannya…” kata Izuki
Koganei melakukan shoot, tapi bola itu tidak masuk
“Ah!!” keluh Koganei
Kagami melompat dan memasukannya
“Tch!” keluh Nebuya
“Terima Kasih Kagami” kata Koganei kepada Kagami
“Hampir saja” batin pemain cadangan Seirin
“Kedua tim terus menjaga skor nya… Seirin tidak boleh
melakukan kesalahan apapun… waktunya benar-benar tinggal sedikit lagi. Jika ini
terus berlanjut ….. dan Seirin tidak bisa mengembalikan selisihnya mengecil,
ini hanya tinggal masalah waktu sampai
mereka hancur” tanggap Otsubo
Papan skor menunjukan skor Seirin 58-80 Rakuzan
“Uh..” keluh Mibuchi
“Tch..” keluh Nebuya
Bola di Kotaro lagi, Izuki menjaga dengan ketat
“Man oh man, kau benar-benar ingin mengalahkanku ,yah” kata
Kotaro
“Kami bergantung padamu Izuki!!” batin para pemain cadangan
Seirin
“Baikalh… maaf
mengecewakanmu… tapi sekeras apapun kau mencoba nya, Hal itu tak mungkin
terjadi!!!” Kotaro pun melakukan dribble 5 jarinya lagi
“Ini buruk… dia benar-benar tidak terhentikan!!” tanggap penonton
Izuki melakukan sesuatu
“Kotaro!!” seru Nebuya yang bertanda ada yang buruk
Kotaro terkejut
“Ini….” Batinnya
Rencana untuk mengehentikan pergerakan sang Raiju!!!
Lanjut chapter 254
Tidak ada komentar:
Posting Komentar