Senin, 31 Maret 2014

Versi Teks Chapter 255




Chapter 255 – “ Kami akan berjuang sebaik mungkin”

Chapter sebelumnya diceritakan bahwa Izuki berhasil menepati janjinya untuk menemukan cara melawan Kotaro, Kotaro pun dalam kesulitan dan Rakuzan kebobolan 2 bola, akankah Rakuzan memperbesar selisih?? Atau sebaliknya, akankah Seirin  mengejar skor Rakuzan??

Chapter 255

Aku akan menghidupkan tim!! Akulah mood-maker no 1 Seirin!!!

Dengan rencana Izuki, akhirnya mereka bisa melewati salah satu Crownless General, Hayama!! Selisihnya “masih” 16 angka.. walau begitu selisihnya “tinggal” 16 angka!!

“Seirin mencetak angka berturut-turut!! Selisihnya 16 angka!!” seru penonton

Pemain-pemain Seirin melakukan tos

“Hei! Jangan cuma berdiri saja..” kata Mibuchi kepada Kotaro

Seketika Mibuchi terkejut melihat Kotaro

Ternyata, Kotaro teringan scene waktu ia di kalahkan oleh Seirin dan ia berekspresi marah

“Kami kecolongan angka 2x karena aku.. kenapa.. kenapa bisa begini?? Mereka mencuri bola .. karena aku terlalu panas dan alasan aku  terlalu panas karna.. Izuki mengehentikanku dah memancingku. Kenapa mereka bisa mengehentikanku!? Kenapa aku bisa terpancing oleh mereka seperti itu!? Kukira dia tak  bisa mengehentikanku.. pada akhirnya aku masih meremehkannya” keluh Kotaro di batinnya

“Ha… fiuuuhhh” Kotaro mengambil nafas panjang dan emosinya pun berubah

Mibuchi mengoper bola ke Akashi, Akashi pun membawa bola, Kotaro mendekatinya

“Akashi…” panggil Kotaro
“Maaf yah, sementara aku akan menahan dulu soal one-on-one” lanjutnya

“Sebenarnya aku mau langsung membalasnya, tapi ini match-up yang buruk  dan bisa dibilang ini lebih sulit dari kagami apalagi, Izuki itu pemain kelas 1. Datang kepadanya tanpa rencana itu buakn ide yang bagus” jelasnya

“Begitu…” jawab Akashi
“Kelihatannya kau sudah tenang. Kalau begitu bagus. Akan kulupakan sampai kita unggul telak lagi” lanjutnya

“Kelihatannya kau berhasil kabur” kata Mibuchi kepada Kotaro
“Hah?” Kotaro bingung
“Kalau kau tadi marah  dan mencoba membalas Izuki, entah apa yang akan dia lakukan  padamu” jelas Mibuchi
“Ah!” tanggap Kotaro “benar juga ya” batinnya secara serempak
“Siiiaaalll, aku benar-benar lupa” kata Kotaro
“Dasar” kata Mibuchi

“Rakuzan menyerang balik!! Seirin menghadapi mereka langsung!! Yang  melawan pemain kuncinya Akashi…” tanggap penonton

“ Adalah defense area ultra lebarnya Kagami!!” seru penonton sementara Akashi masih membawa bola dan Kagami bersiap-siap

“Tidak…” batin Kise

“Bodoh kau Kagami!!” kata Aomine
“Ini…” batinnya

Akashi pun melompat

“Sial!!” keluh Kagami

“Lemah” tanggap Akashi

Akashi pun melakukan shoot dan Kagami berusaha membloknya, tapi bola itu masuk

“Ouch itu pasti sakit!! 3 point dari Akashi!!” tanggap penonton

“Ugh” keluh  pemain cadangan Seirin

Skor pun Seirin 64-83 Rakuzan

“Kau terlalu fokus ke operan kami dan penjagaanmu terhadap 3 point melemah. Perhatikan dengan teliti setidaknya jangan mengundurkan defense. Itu kalau kau mau mengehentikan gerakanku yah” kata Akashi kepada Kagami
“Tapi walau begitu…” “ini cuma masalah waktu, mau sedalam apapun kau di dalam zone, cepat atau lambat kau akan kehabisan tenaga” lanjutnya

“Guh” keluh Kagami
“Taka pa-apa Kagami!! Kita balas point tadi” kata Izuki
“Ya” jawab Kagami

“Sial, lebih” batin Kagami “Aku harus lebih berkonsentrasi! Aomine bilang soal pemicu zone dan 1 hal lagi… saat di dalam zone, kau merasa seperti menyelam dalam air, semakin dalam  kau menyelam, maka kau akan semakin tajam” lanjut di batinnya “Selain ini ada yang lebih dari zone!!”

“GO,GO, SEIRIN!! MAJU TERUS SEIRIN!!” seru pemain cadangan  Seirin

“Hmph” bola kearah Kotaro berdiri

Dan tiba-tiba Kurokomengoper bola kepada Kiyoshi, Kiyoshi pun memasukan bola

“Masuk!! Seirin terus mencetak 2 angka dengan pasti” seru penonton

“Tidak “dengan pasti” itu tak begitu…”
“Kami tak punya shooter sekarang!!” batin Izuki “3 point Akashi mebuatku ingat …  kalau cuma menembak, Kagammi, Koga atau aku juga bisa, tapi… kemungkinan berhasil terbesar kami  ada pada Hyuga, kami butuh dia untuk menembak!!” lanjut di batinnya
“Rakuzan punya shooter yang lebih mengerikan dari Akashi, kalau mereka memutuskan untuk sering-sering mencoba 3 point!” batin Kiyoshi

“!” Kuroko, Kagami pun kaget

“Mibuchi!!” bola pun diterima Mibuchi

“Motivasiku tak akan gonta-ganti seperti Kotaro loh” kata Mibuchi
“Hei” panggilnya
“Kenapa kau terlihat puas?” Tanya Mibuchi kepada Koganei
“Hah?”
“Ya gimana yah? Izukinya kami hebat kan? Iya gak?” Tanya Koganei (ditanya malah tanya balik -_-)
“Apa?”
“Apa maksudmu dari “apa?” jadi maksudnya, kami juga harus maju kan? Jadi aku akan berjuang sebaik mungkin!! Atau semacam itulah” jawab Koganei

“Aku harus bilang apa ini!? Guh” batin Mibuchi

Tiba-tiba Mibuchi kaget

“!!”
“Tiba-tiba dia berubah! Dia agak bodoh… malah dia agak mirip seperti Kotaro” batin Mibuchi

Di sisi lain

“Pelatih…” kata pemain cadangan Seirin kepada Riko
“Jujur saja, match-up ini mungkin yang perbedaan skillnya paling besar, dan perbedaan terbesar adalah karir mereka. Koganei yang baru mulai main basket sma, tak bisa melakukan seperti Izuki yang membaca langkah lawan. Tapi refleknya  yang tumbuh saat bermain tennis itu bukan main-main!!” kata Riko “Saat kita bilang dia itu bisa semua hal tapi tak punya keahlian khusus, itu cuma dalam skillnya. Dia punya bakat yang membawanya kesini walau minimnya pengalamannya” lanjut Riko

“Aku tak bisa memprediksi dari pengalaman seperti yang lainnya…” batin Mibuchi
 “Jadi yang bisa ku lakukan sekarang.. adalah fokuskan semua ke reflekku untuk melawan gerakan lawan!” batin Koganei (kayanya)

“Tapi… bukannya ini…” batin Nebuya

“Insting hewan liar!?”

“Tapi soal levelnya…” batin Mibuchi

Kagami = harimau
Aomine= panther
Kotaro= cheetah
Koganei= menong!?

“itulah bedanya… lemah!!!” batin Mibuchi

“Aku bisa mencetak 3 point biasa sih, tapi, aku tak bisa lengah melawan Seirin, selisihnya sudah berkurang juga,jadi… tembakan “bumi”’ Mibuchi pun melakukan tembakan

Koganei pun melakukan sesuatu

“Eh?!”
“Dia mundur!? Apa dia sadar kalau aku akan memakai “bumi”!?” “kalau dia kebetulan mundur , berarti ini akan memudahkanku untuk melakukan tembakan “langit”!” batin Mibuchi yang masih di udara

Tibia-tiba, Koganei berusaha membloknya

“Hah!?” Mibuchi melakukan shooting

“Oh tidak terlalu kuat” keluh Mibuchi di batinnya

“Hei!?” Nebuya merasa aneh, melihat arah bola

Bola itu pun meleset, Nebuya tidak diam saja,

“Tch” Nebuya pun memasukan bola itu

“Ahh, nyaris saja!! Kita nyaris saja mengehentikan serangan Rakuzan!!” keluh pemain cadangan Seirin

Jangan remehkan aku Meong!!

“Ugh… sial!!” keluh Koganei

“Dia mungkin cuma kucing,tapi kucing liar” batin Mibuchi

“Aku tak bisa lengah yah? Menghadapi anak-anak Seirin” kata Mibuchi

Lanjut chapter 256

Sabtu, 22 Maret 2014

Versi Teks Chapter 254



Chapter 254 - “Aku tak bisa menandinginya”

Chapter sebelumnya diceritakan bahwa Izuki berniat untuk mengalahkan Kotaro dan berjanji akan menemukan cara untuk mengalahkannya. Apakah Izuki akan menang dan menepati janjinya??

Chapter 254

Melawan  dribble kecepatan tinggi Hayama,apa jebakan yang Izuki siapkan?

Tampak Kotaro sedang melewati Izuki  dan Kuroko juga tampak disana…

“Izuki tidak bisa mengehentikan… dribble kilat Hayama!” tanggap penonton

Kotaro tiba-tiba terkejut akan sesuatu

“Belum…!” batin Izuki “Disinilah ini dimulai…. Akan kuhentikan Hayama!!” lanjut di batinnya

Dan ternyata, setelah melewati Izuki, Kotaro dijaga oleh seseorang,yaitu…

“Kuroko!?” pemain Seiho pun bingung
“Ada hal yang kusadari setelah dia terus-terusan berlari didepanku, dribble Hayama… itu super cepatm tapi… karena kecepatan itu tangan yang menangkap bolanya pasti mendapat  tekanan yang besar dan saat dia berputar pasti ada celah” batin Izuki

“Naah,sudah kuduga kau akan melakukan itu” kata Kotaro kepada Kuroko

Kuroko pun terkejut, Kotaro ternyata berhasil melewati Kuroko dengan cara memutar badannya (pivot)

“Dia menghindar!!  Hayama selangkah didepan!!” seru penonton

Dan tiba-tiba, untuk kedua kalinya, Kotaro terkejut, ternyata sementara itu Izuki melakukan sesuatu

“Apa… disitu??” batin Mibuchi, ia juga terkejut

“Eagle spear!?” batin Kotaro “Guh-nuohhh” Kotaro ternyata berusaha melakukan sesuatu

Dan usaha Kotaro itu pun berhasil, bola tidak dapat di curi oleh Izuki

“Sial! Aku benar-benar tak bisa mengehentikan orang ini!!!” keluh Izuki

“Tak mungkin itu suduh matinya…” batin pemain cadangan Seirin

“Kelarian dan reflek Hayama bahkan melampaui rencana… Izuki! Bahkan setelah dia merencanakan 2 langkah kedepan!!”batin pemain  Kirisaki  (kayanya) , mereka pun kaget
“Hayama menang!!” batin mereka lagi

Kotaro segera melakukan posisi menembak

“Tapi apa kau tak apa-apa?? “ Izuki memeberi peringatan  “Posisimu sekarang. Itu buakn arena yang aman, lho… itu area binatang buas” lanjut Izuki

Kagami pun langsung mengejar posisi Kotaro dengan cepat

“Sial!!” batin Kotaro

Dalam sekejap, tembakan Kotaro pun di blok oleh Kagami

“Apa??” keluh pemain Rakuzan lainnya

“YEAHH!” Seru pemain cadangan Seirin

“Kagami membloknya!! Mereka akhirnya mengehantikan serangan Rakuzan!!” seru penonton

Kuroko pun mengambil bola yang jatuh akibat blok Kagami, Koganei pun lari

“Kuroko!” katanya

Dengan cepat Kuroko melakuakan operan ajaibnya dan Koganei pun menangkapnya

“Bagus!!” serunya

Koganei pun melakukan posisi tembakan,tapi Izuki merasa sesuatu dan ia segera lari mendekati Koganei

“Koga! Oper!! Belakang kiri!!” seru Izuki
“Hah??” Koganei bingung

Koganei melakukan yang di katakana Izuki dan Mibuchi yang melompat untuk membloknya sia-sia

“Huh.. jangan menggangguku!!” kata Mibuchi

“Aduh! Nyaris saja!” kata Koganei
“Aku tak  sadar ada dia!” batin Koganei

“Bagus!!” seru pemain cadangan Seirin

Izuki pun melakukan lompatan untuk menembak,tapi…

“Maju!!” pemain cadangan Seirin bersorak “Hah?!” tiba-tiba ada sesuatu “Apa… uwahhh Hayama?!”

Izuki pun tidak diam saja, ia mengoper kebelakang

“Apa…” keluh Kotaro

Kagami menerima bola itu dan melakukan dunk

“Whoa, Alley opp!! Dan mereka langsung menyetak angka setelah mengehentikan serangan Rakuzan!!” seru penonton

“Satu langkah lagi,tapi… mereka mulai maju!! Seirin mulai mendekat” papan skor menunjukan angka Seirin 62- 80 Rakuzan

“Berhasil!!” seru pemain cadangan Seirin dan Riko , mereka pun senang sampai berdiri

“Guh..” keluh pemain cadangan Rakuzan

“Bukan cuma defense tapi offense juga… dia… memantau situasi dengan Eagle Eye nya. Berapa langkah yang ia baca saat dia mulai permainannya?” batin Kotaro yang kaget

“Berapa besarpun semangatku  disbanding denganmu, itu tak cukup kalau kemampuan kita beda jauh. Aku bukan tandinganmu” Izuki angkat bicara kepada Kotaro “tapi,kau mau mengehantikanku secara keseluruhan itu lain cerita. Aku lega kau tak lebih pintar dariku” lanjutnya
“Apa??” jawab Kotaro

Kotaro  tidak dapat bergerak

“Apa…” batin Nebuya

“5 detik!! Cepat Hayama!!” seru pemain cadangan Rakuzan
*throw in bola harus sebelum 5 detik, kalau tidak bola lawan

“Orang sialan ini! Jangan sombong mentang-mentang kau mengehentikanku sekali!!” batin Kotaro, ia kesal

“Kau!” seru Kotaro kepada Mayuzumi, ia mengoper kepada Mayuzumi

“Apa..” batin Mayuzumi

“Kenapa kau mengoperku,bodoh!? Kau lupa siapa yang menjagaku?  Jangan jatuh ke jebakan  yang jelas ini!!” batin Mayuzumi

“Ah..” kata Kotaro “sial” batinnya

Bola pun dicuri oleh Kuroko dan dalam sekejap Seirin mencetak angka lagi

“Wow setelah 1 langkah pertama mereka melangkah agi dengan hebat!” tanggap penonton

Skor pun Seirin 64-80 Rakuzan

“Seirin mencetak angka berturut-turut!!” seru penonton

“Bagus!!” kata pemain Seirin sambil mereka melakukan tos

Sekarang mereka bisa melihatnya!! Punggung sang kaisar!!

Lanjut chapter 255

Jumat, 14 Maret 2014

Versi Teks Chapter 253




Chapter 253 - “Serahkan Ini Padaku”

Chapter sebelumnya diceritakan bahwa Kotaro akan menghadapi Izuki dalam pertarungan one-on-one. Awalnya, Kotaro meremehkan Izuki dan dribble dengan 4 jarinya, namun, Kotaro tidak bisa melewati Izuki. Kotaro pun memutuskan memakai 5 jari untuk mendribble, akankah Kotaro behasil melewatinya??

Akhirnya sang Raijuu menunjukkan taringnya kepada sang elang. Final winter cup seperti pertunjukkan liar di alam bebas!!

“Oke, akan kulakukan dengan 5 jari” kata Kotaro kepada Izuki

Izuki tiba-tiba terkejut
“Intensitas apa ini… ini benar-benar berbeda dari apa yang telah dia tunjukkan sampai saat ini…  jadi seperti inilah jika para jendral bermain dengan serius.” batinnya  “Ini buruk.. ini pertama kalinya aku merasakan tekanan  seperti ini… aku merasa takut. Tapi, walaupun aku merasa takut .. di babak final ini, dengan sedikit waktu yang tersisa ini… aku masih bisa merasa tetap tenang” lanjut batinnya

“ Bahkan Kagami pun kesulitan saat dia menggunakan 4 jari, aku tidak menyangka Izuki bisa memaksanya menggunakan 5 jari” tanggap Takao

“Meski dia dikelilingi oleh banyak pemain yang  sangat cepat yang membayanginya, Izuki adalah pemain yang hebat. Walaupun dia melawan Akashi yang begitu menekannya, dia masih tetap tenang” batin Kasamatsu
“Meskipun kau disebut sebagai seorang jendral.. masih ada kemungkinan kau bisa dikalahkannya” kata Kasamatsu

Kotaro akan melakukan dribble 5 jarinya

“..Dia datang!” batin Izuki

“Tung-“ kata Koganei
“Meski tubuhnya sedang dalam posisi melakukan drive, bolanya tidak bergerak!? Eh!?” batin Koganei sambil Kotaro melakukan sesuatu “Masih..? tidak mungkin.. kapan itu akan.. meskipun dia sudah dalam posisi dribble, tapi bolanya  tak mengikuti tubuhnya” batin Koganei melihat tindakan Kotaro

Kotaro melakukan dribble 5 jarinya

“Huh…”

Penonton pun menutup telinga

“Dia melewatinya!!” seru penonton

Izuki pun tidak tinggal diam, ia melakukan sesuatu, tangannya kebelakang

“Oh!!”

Kasamtsu dan Takao pun terkejut

“Reaksi yang cepat!! Eagle spear!!” seru pemain cadangan Seirin

“Cepat??” Tanya Mibuchi “ Dengan kecepatan seperti itu… jelas tidak akan berhasil ” lanjutnya

“Apa… aku tidak bisa… dia mendribble sangat cepat!!” batin Izuki
“Ahh!” seru pemain cadangan Seirin

“Gah!”  Kiyoshi melompat, Kotaro pun melakukan step dan lay up dari samping  tangan Kiyoshi, bola itu pun masuk

“ Yeah! Seperti itulah seharusnya!! Dribble yang luar biasa!! Bicara tentang kecepatan! Sang “Raijuu” telah melakukan semuanya!!” seru penonton

“Uh…” keluh pemain Seirin

“Bagus!!” kata pemain Rakuzan lainnya  kepada Kotaro

“Dribble itu benar-benar menjadi masalah…” kata Kasamatsu (kayanya) “… walaupun dia belum mendribble,postur tubuhnya sudah melakukan selangkah terlebih dahulu. Hal itu seperti  dia memulainya sambil terbang. Satu lagi yang menggangguku adalah saat Izuki berhasil mengikuti pergerakannya, bahkan saat bolanya belum meninggalkan tangannya, dia bisa membatalkan arah yang dia pilih dan mengubahnya.. dengan kata lain itu mirip “Teknik Penundaan” milik Kiyoshi. Saat Izuki mencoba membaca kemungkinan kesalahan pergerakannya  untuk memprediksi arah pergerakannya, hal itu adalah usaha terakhirnya untuk mengehentikan Hayama..”  jelas Kasamatsu (kayanya)

“Izuki…” kata Koganei
“…Maaf” jawab Izuki
“Jangan terlau memikirkannya… kau tidka perlu minta maaf” tanggap Koganei
“Tidak… Bukan itu maksudku” jelas Izuki
“Huh?” Koganei bingung
“Seperti yang kita pikirkan, para jendral itu sangat menakutkan… walaupun disaat seperti ini… hal itu yang membuatu sangat terkesan” kata Izuki
“Izuki…” kata Koganei

“Serahkan Hayama padaku.. aku janji, aku akan menemukan cara untuk mengehentikannya” kata Izuki kepada rekan setimnya

Kotaro kembali untuk defense,saat ia perkataan Izuki, Kotaro menatap Izuki dengan marah

“Izuki…” batin pemain Seirin yang lainnya
“ Sepertinya kau sudah tertular virus Kagami.. ada yang aneh dengan caramu mengatakannya!!” ledek Koganei kepada Izuki

Bola pun dioper ke Kuroko, seperti biasa, Kuroko melakukan operan ajaibnya kepada Kiyoshi

“Bagus!!” kata Kiyoshi

“TCH!” keluh Nebuya
“Sial, seperti itu lagi… operan itu benar-benar menjebakku” batin Nebuya

Kiyoshi pun melakukan shoot dan bola itu masuk

“Akashi, oper terus bolanya kepadaku” pinta Kotaro kepada Akashi
“Memang seperti itu rencananya… tapi… jangan sampai kau melakukan kesalahan yang membosankan..” jawab Akashi
“Tentu saja tidak! Sejak dia mengatakan tentang akan mengalahkanku,tida ada jalan lain kecuali menghancurkannya dengan seluruh kemampuanku..” kata Kotaro

Bola pun di Kotaro

“Hayama.”

Kotaro pun melakukan dribble 5 jarinya lagi, dan ia mencetak angka

“Dia melakukannya lagi!! Hayama benar-benar tak terhentikan!!” seru penonton

“Tapi saat ini… dia melihatnya. Setelah dia dilewati, dia tidak mencoba melakukan Eagle Sprear… dia mengamati dribble Hayama” tanggap Imayoshi

“Izuki-senpai…” kata Kuroko kepada Izuki

“Jika aku memikirkannya, ada sebuah cara untuk melakukan itu… hal  yang aku pelajari dari saat melawan Akashi bukan hanya ketenangannya… pemain dengan kekuatan fisik  yang luar biasa dan mempunyai taktik yang mengerikan, walaupun dia tidak hanya bergantung pada  hal itu…. Jika aku bisa melakukan hal yang sama, maka aku pasti bisa mengehentikannya….” Batin Izuki “Sekali lagi… bukan hanya satu gerakan lagi, dua atau tiga kali lagi…!” lanjut batinnya
“Ini tidak apa-apa,biarkan aku mencobanya sekali lagi…… dan setelah itu aku akan mengehentikannya…” kata Izuki

Koganei melakukan shoot, tapi bola itu tidak masuk

“Ah!!” keluh Koganei

Kagami melompat dan memasukannya

“Tch!” keluh Nebuya

“Terima Kasih Kagami” kata Koganei kepada Kagami

“Hampir saja” batin pemain cadangan Seirin

“Kedua tim terus menjaga skor nya… Seirin tidak boleh melakukan kesalahan apapun… waktunya benar-benar tinggal sedikit lagi. Jika ini terus berlanjut ….. dan Seirin tidak bisa mengembalikan selisihnya mengecil, ini hanya tinggal masalah waktu  sampai mereka hancur” tanggap Otsubo

Papan skor menunjukan skor Seirin 58-80 Rakuzan

“Uh..” keluh Mibuchi
“Tch..” keluh Nebuya

Bola di Kotaro lagi, Izuki menjaga dengan ketat

“Man oh man, kau benar-benar ingin mengalahkanku ,yah” kata Kotaro

“Kami bergantung padamu Izuki!!” batin para pemain cadangan Seirin

“Baikalh… maaf  mengecewakanmu… tapi sekeras apapun kau mencoba nya, Hal itu tak mungkin terjadi!!!” Kotaro pun melakukan dribble 5 jarinya lagi

“Ini buruk… dia benar-benar tidak  terhentikan!!” tanggap penonton

Izuki melakukan sesuatu

“Kotaro!!” seru Nebuya yang bertanda ada yang buruk

Kotaro terkejut

“Ini….” Batinnya

Rencana untuk mengehentikan pergerakan sang Raiju!!!

Lanjut chapter 254

Kamis, 13 Maret 2014

Lirik Ending 2 S2 Kuroko no Basuke Ono Kensho-Fantastic Tune




Sumber: http://ichigohaatsu.livejournal.com/
Ono Kenshou - FANTASTIC TUNE

霞んだ未来を切り裂くように照らす光り
Kasunda mirai wo kirisaku you ni terasu hikari
The overshadowed future is torn up like the illuminating light
無数の可能性を求め
Musuu no kanousei wo motome
Demand an infinite number of possibilities
Gotta open my eyes
Gotta open my eyes
Gotta open my eyes

Wake up 錆びついた目に灯を燈せ
Wake up sabitsuita me ni hi wo tomose
Wake up, light up these rusty eyes on fire
Get up 燻ってる場合じゃないんだ絶対
Get up kusubutteru baai janainda zettai
Get up, it’s not a situation where you smoke everything, not ever
用意された理想なんていらない
Youi sareta risou nante iranai
Prepared ideals aren’t needed
揺らぐことのない意志と
Yuragu koto no nai ishi to
Not for those who have no shaky will
未完成の地図でいいから
Mikansei no chizu de ii kara
An uncompleted map works just fine
明日を掴めこの手で
Asu wo tsukame kono te de
Take hold of tomorrow with these hands

デタラメなリズムで塗り替えていく過去に
Detarame na rizumu de nurikaeteiku kako ni
Repaint the past with a nonsensical rhythm
後悔一つありえないだろ
Koukai hitotsu arienai daro
There is no way I would have a single regret
ありのままのビートで繰返していく現在を
Ari no mama no biito de kurikaeshiteiku genzai wo
Repeat the present time with the beat as it is
重ねた未来輝くように
Kasaneta mirai kagayaku you ni
Shining just like the overlapping future
刻み込んだ存在を結晶として
Kizamikonda sonzai wo kessho to shite
My existence is carved into a crystal
Keep it in my story
Keep it in my story
Keep it in my story

Maybe そう確証なんてさ Right now 持てるはずはない
Maybe sou kakushou nante sa right now moteru hazu wa nai
Maybe right now, there’s no positive proof that can be held
One day 得る結果としてのメッセージ I mean it
One day eru kekka to shite no messeeji I mean it
I mean it when I say that one day, the results obtained will be sent by a message
容赦ない選択を躊躇いもしない駆け引きもいらない
Yousha nai sentaku wo tamerai mo shinai kakehiki mo iranai
No faltering with making merciless choices, tactics are not needed
繋ぐべき道をただ進んでいくだけ
Tsunagubeki michi wo tada susundeiku dake
Precede to the path where I should be connecting to
焦ることはないはずなんだ
Aseru koto wa nai hazu nanda
There should be no such need to hurry
ゆっくりとこの目で確かめればいい
Yukkuri to kono me de tashikamereba ii
All you can do is slowly ascertain what you should do with these eyes
明日を描けこの手で
Asu wo egake kono te de
Draw out tomorrow with these hands

ガムシャラでいいさきっとらしさだって知ってるんだ
Gamushara de ii sa kitto rashisa datte shitterunda
Being reckless is alright, your sense of self will surely be known
後悔なんてしたくないだろ
Koukai nante shitakunai daro
You don’t want to have something like regrets
掻き鳴らせ自由を振りかざせよ絶望を
Kakinarase jiyuu wo furikazase yo zetsubou wo
Proclaim to the thrumming freedom, and to despair
不器用だってかまわないから
Bukiyou datte kamawanai kara
I don’t mind if you are all awkward
今は前だけを向いていくんだ
Ima wa mae dake wo muiteikunda
Now all I’m going to do is face what’s in front of me
With a fantastic tune
With a fantastic tune
With a fantastic tune

Taking time for ease my pain and
Taking time for ease my pain and
Taking the time to easy my pain and
listening to the sound from myself
Listening to the sound from myself
Listening to the sounds from myself

What a fantastic tune
What a fantastic tune
What a fantastic tune

デタラメなリズムで塗り替えていく過去に
Detarame na rizumu de nurikaeteiku kako ni
Repaint the past with a nonsensical rhythm
後悔一つありえないだろ
Koukai hitotsu arienai daro
There is no way I would have a single regret
ありのままのビートで繰返していく現在を
Ari no mama no biito de kurikaeshiteiku genzai wo
Repeat the present time with the beat as it is
重ねた未来輝くように
Kasaneta mirai kagayaku you ni
Shining just like the overlapping future
刻み込んだ存在を結晶として
Kizamikonda sonzai wo kessho to shite
My existence is carved into a crystal
Keep it in my story
Keep it in my story
Keep it in my story