Jumat, 14 Maret 2014

Versi Teks Chapter 253




Chapter 253 - “Serahkan Ini Padaku”

Chapter sebelumnya diceritakan bahwa Kotaro akan menghadapi Izuki dalam pertarungan one-on-one. Awalnya, Kotaro meremehkan Izuki dan dribble dengan 4 jarinya, namun, Kotaro tidak bisa melewati Izuki. Kotaro pun memutuskan memakai 5 jari untuk mendribble, akankah Kotaro behasil melewatinya??

Akhirnya sang Raijuu menunjukkan taringnya kepada sang elang. Final winter cup seperti pertunjukkan liar di alam bebas!!

“Oke, akan kulakukan dengan 5 jari” kata Kotaro kepada Izuki

Izuki tiba-tiba terkejut
“Intensitas apa ini… ini benar-benar berbeda dari apa yang telah dia tunjukkan sampai saat ini…  jadi seperti inilah jika para jendral bermain dengan serius.” batinnya  “Ini buruk.. ini pertama kalinya aku merasakan tekanan  seperti ini… aku merasa takut. Tapi, walaupun aku merasa takut .. di babak final ini, dengan sedikit waktu yang tersisa ini… aku masih bisa merasa tetap tenang” lanjut batinnya

“ Bahkan Kagami pun kesulitan saat dia menggunakan 4 jari, aku tidak menyangka Izuki bisa memaksanya menggunakan 5 jari” tanggap Takao

“Meski dia dikelilingi oleh banyak pemain yang  sangat cepat yang membayanginya, Izuki adalah pemain yang hebat. Walaupun dia melawan Akashi yang begitu menekannya, dia masih tetap tenang” batin Kasamatsu
“Meskipun kau disebut sebagai seorang jendral.. masih ada kemungkinan kau bisa dikalahkannya” kata Kasamatsu

Kotaro akan melakukan dribble 5 jarinya

“..Dia datang!” batin Izuki

“Tung-“ kata Koganei
“Meski tubuhnya sedang dalam posisi melakukan drive, bolanya tidak bergerak!? Eh!?” batin Koganei sambil Kotaro melakukan sesuatu “Masih..? tidak mungkin.. kapan itu akan.. meskipun dia sudah dalam posisi dribble, tapi bolanya  tak mengikuti tubuhnya” batin Koganei melihat tindakan Kotaro

Kotaro melakukan dribble 5 jarinya

“Huh…”

Penonton pun menutup telinga

“Dia melewatinya!!” seru penonton

Izuki pun tidak tinggal diam, ia melakukan sesuatu, tangannya kebelakang

“Oh!!”

Kasamtsu dan Takao pun terkejut

“Reaksi yang cepat!! Eagle spear!!” seru pemain cadangan Seirin

“Cepat??” Tanya Mibuchi “ Dengan kecepatan seperti itu… jelas tidak akan berhasil ” lanjutnya

“Apa… aku tidak bisa… dia mendribble sangat cepat!!” batin Izuki
“Ahh!” seru pemain cadangan Seirin

“Gah!”  Kiyoshi melompat, Kotaro pun melakukan step dan lay up dari samping  tangan Kiyoshi, bola itu pun masuk

“ Yeah! Seperti itulah seharusnya!! Dribble yang luar biasa!! Bicara tentang kecepatan! Sang “Raijuu” telah melakukan semuanya!!” seru penonton

“Uh…” keluh pemain Seirin

“Bagus!!” kata pemain Rakuzan lainnya  kepada Kotaro

“Dribble itu benar-benar menjadi masalah…” kata Kasamatsu (kayanya) “… walaupun dia belum mendribble,postur tubuhnya sudah melakukan selangkah terlebih dahulu. Hal itu seperti  dia memulainya sambil terbang. Satu lagi yang menggangguku adalah saat Izuki berhasil mengikuti pergerakannya, bahkan saat bolanya belum meninggalkan tangannya, dia bisa membatalkan arah yang dia pilih dan mengubahnya.. dengan kata lain itu mirip “Teknik Penundaan” milik Kiyoshi. Saat Izuki mencoba membaca kemungkinan kesalahan pergerakannya  untuk memprediksi arah pergerakannya, hal itu adalah usaha terakhirnya untuk mengehentikan Hayama..”  jelas Kasamatsu (kayanya)

“Izuki…” kata Koganei
“…Maaf” jawab Izuki
“Jangan terlau memikirkannya… kau tidka perlu minta maaf” tanggap Koganei
“Tidak… Bukan itu maksudku” jelas Izuki
“Huh?” Koganei bingung
“Seperti yang kita pikirkan, para jendral itu sangat menakutkan… walaupun disaat seperti ini… hal itu yang membuatu sangat terkesan” kata Izuki
“Izuki…” kata Koganei

“Serahkan Hayama padaku.. aku janji, aku akan menemukan cara untuk mengehentikannya” kata Izuki kepada rekan setimnya

Kotaro kembali untuk defense,saat ia perkataan Izuki, Kotaro menatap Izuki dengan marah

“Izuki…” batin pemain Seirin yang lainnya
“ Sepertinya kau sudah tertular virus Kagami.. ada yang aneh dengan caramu mengatakannya!!” ledek Koganei kepada Izuki

Bola pun dioper ke Kuroko, seperti biasa, Kuroko melakukan operan ajaibnya kepada Kiyoshi

“Bagus!!” kata Kiyoshi

“TCH!” keluh Nebuya
“Sial, seperti itu lagi… operan itu benar-benar menjebakku” batin Nebuya

Kiyoshi pun melakukan shoot dan bola itu masuk

“Akashi, oper terus bolanya kepadaku” pinta Kotaro kepada Akashi
“Memang seperti itu rencananya… tapi… jangan sampai kau melakukan kesalahan yang membosankan..” jawab Akashi
“Tentu saja tidak! Sejak dia mengatakan tentang akan mengalahkanku,tida ada jalan lain kecuali menghancurkannya dengan seluruh kemampuanku..” kata Kotaro

Bola pun di Kotaro

“Hayama.”

Kotaro pun melakukan dribble 5 jarinya lagi, dan ia mencetak angka

“Dia melakukannya lagi!! Hayama benar-benar tak terhentikan!!” seru penonton

“Tapi saat ini… dia melihatnya. Setelah dia dilewati, dia tidak mencoba melakukan Eagle Sprear… dia mengamati dribble Hayama” tanggap Imayoshi

“Izuki-senpai…” kata Kuroko kepada Izuki

“Jika aku memikirkannya, ada sebuah cara untuk melakukan itu… hal  yang aku pelajari dari saat melawan Akashi bukan hanya ketenangannya… pemain dengan kekuatan fisik  yang luar biasa dan mempunyai taktik yang mengerikan, walaupun dia tidak hanya bergantung pada  hal itu…. Jika aku bisa melakukan hal yang sama, maka aku pasti bisa mengehentikannya….” Batin Izuki “Sekali lagi… bukan hanya satu gerakan lagi, dua atau tiga kali lagi…!” lanjut batinnya
“Ini tidak apa-apa,biarkan aku mencobanya sekali lagi…… dan setelah itu aku akan mengehentikannya…” kata Izuki

Koganei melakukan shoot, tapi bola itu tidak masuk

“Ah!!” keluh Koganei

Kagami melompat dan memasukannya

“Tch!” keluh Nebuya

“Terima Kasih Kagami” kata Koganei kepada Kagami

“Hampir saja” batin pemain cadangan Seirin

“Kedua tim terus menjaga skor nya… Seirin tidak boleh melakukan kesalahan apapun… waktunya benar-benar tinggal sedikit lagi. Jika ini terus berlanjut ….. dan Seirin tidak bisa mengembalikan selisihnya mengecil, ini hanya tinggal masalah waktu  sampai mereka hancur” tanggap Otsubo

Papan skor menunjukan skor Seirin 58-80 Rakuzan

“Uh..” keluh Mibuchi
“Tch..” keluh Nebuya

Bola di Kotaro lagi, Izuki menjaga dengan ketat

“Man oh man, kau benar-benar ingin mengalahkanku ,yah” kata Kotaro

“Kami bergantung padamu Izuki!!” batin para pemain cadangan Seirin

“Baikalh… maaf  mengecewakanmu… tapi sekeras apapun kau mencoba nya, Hal itu tak mungkin terjadi!!!” Kotaro pun melakukan dribble 5 jarinya lagi

“Ini buruk… dia benar-benar tidak  terhentikan!!” tanggap penonton

Izuki melakukan sesuatu

“Kotaro!!” seru Nebuya yang bertanda ada yang buruk

Kotaro terkejut

“Ini….” Batinnya

Rencana untuk mengehentikan pergerakan sang Raiju!!!

Lanjut chapter 254

Tidak ada komentar:

Posting Komentar