Minggu, 09 Maret 2014

Versi Teks Chapter 252




Chapter 252 – “Ada llama yang bilang padaku

Chapter sebelumnya diceritakan bahwa Seirin mulai bangkit yang membuat Rakuzan dalam kesushan. Tapi,setelah time out dari Rakuzan, Rakuzan mulai bangkit, apakah Seirin bisa mengatasi itu??

Akashi tak sebaik itu untuk diam saja menyaksikan kebangkitan kombinasi “bayangan dan cahaya”. Final masih belum jelas

Kuroko melakukan operan kepada Koganei, Koganei pun mencetak angka

“Bagus!!” seru pemain Seirin di bangku cadangan
“Seirin mencetak angka lagi!! Dalam sekejap mereka menembus defense Rakuzan!!” seru penonton

Akashi membawa bola. Dan lagi-lagi,karena Mayuzumi, Akashi bisa melakukan operan

“Guh…” keluh Kagami

“Yeah!” kata Nebuya yang menerima operan Akashi
“Nebuya!!” Kiyoshi kaget dan bersiap defense
“Ohhh! Jadi kalian sudah sembuh sedikit yah! Coba hentikan aku kalau kau bisa, Kiyoshi!!” kata Nebuya kepada Kiyoshi
“Oooooohhhh! Ah!! Dri-” Nebuya melakukan gerakan untuk melewati Kiyoshi “-ble!! Otot!!” lanjut serunya

Kiyoshi pun kesusahan melawan Nebuya, tapi ia berusaha sekuat tenaga
Nebuya melakukan step

“Sial!!” batin Kiyoshi

Nebuya pun mencetak angka

“Rakuzan membalasnya!! Setelah operan Akashi, ini menjadi one-on-one lalu dia memasukannya.. ini serangan yang murni menggunakan kekuatannya!” tanggap penonton
“Kedua tim benar-benar terus mencetak angka, Seirin belum menyerah, tapi… selisihnya juga tidak mengecil!!” seru penonton

“Guh…”
“Hah…hah… sial” keluh pemain Seirin

“Dengan bangkitnya Kuroko, serangan mereka memang sangat mengancam, dan dengan Kagami memasuki zone untuk kedua kalinya… range defensenya yang besar bahkan menyusahkan Akashi. Wlau begitu, dia tak akan seperti ini terus-terusan, zone menguras stamina dengan cepat,sebentar lagi juga dia akan  mencapai batasnya. Sampai saat itu, kami akan menggunakan Mayuzumi sebagai  umpan untuk mengoper, dan andalan kami untuk kemenangan adalah  Mibuchi, Hanamiya, dan Nebuya yang mencetak angka dengan one-on-one. Kalau kami merusak alur dan asal mencoba untuk menambah selisih angka, ada kemunginan itu menjadi boomerang dan membuat celah yang berbahaya, karna itulah kami tetap tenang dan menjaga selisih angka ini, cahaya Seirin akan…” batin Eiji

“Karna ini Akashi, walau lawannya Kagami, dia mungkin masih punya cara untuk menang, tapi melakukannya tanpa mengambil resiko itu kenyataannya sulit. Bahkan, dia mungkin harus menggunakan strategi dimana dia mungkin akan gagal. Seperti itulah Akashi, dan terlihat dari kondisi  ini, Seirin dengan semangat mereka saat ini masih belum bisa membuat Akashi membuat  keputusan yang beresiko” tanggap Aomine

 Seirin pun dalam kesusahan

“Sial!! Padahal kami  mengambil alur dan mencetak angka… tapi…! Mereka tetap tenang… jadi, inilah Rakuzan!”batin Koganei
“Tapi, cara mereka memperlakukan Mayuzumi…”
“Tak berperasaan. Tak ada kata lain untuk mengucapkannya” tanggapan yang sama pemain-pemain basket
“Satu-satunya tugasnya adalah bergerak di pandangan Kagami dan berdiri disana, ini mungkin yang paling mengejutkan disini. Walau begitu, dia tetap melakukan tugasnya, karna dia memakai seragam dan berdiri di arena kan?” kata salah 1 pemain Kaijo (kayanya)
“Mungkin cuma tanggung jawabnya sebagai pemain yang membuatnya tetap berada di arena. Dia cuma menggerakan tubuhnya tanpa perasaan atau semacamnya” jawab pemain Kaijo yang lain (kayanya)

“Akashi-kun…” Kuroko memandang Akashi

Seirin melakukan serangan, Kagami melakukan shoot

“Masuk tembakan dari Kagami!!” “Seirin lagi-lagi menjadikan selisih 20 angka!! Tapi… ” tanggap penonton “Serangan Rakuzan!! Kalau mereka tak mengehentikannya, selisihnya tak akan berkurang!!”

“Sial… apa yang harus kita lakukan??” batin Tsuchida

“Defense!! Defense!!” Tsuchida pun mengambil tindakan
“!” pemain cadangan Seirin yang lain bingung

“Serangan Rakuzan adalah menggunakan para Uncrownless General dalam one-on-one… kalian yang di arena mungkin sudah tahu itu, kita cuma berenang dalam alur yang dibuat para kelas 1, Kuroko dan Kagami” batin Tsuchida “Kalau kita mau mulai  mengurangi selisihnya,cuma kaian kelas 2 yang ada untuk mengehentikan Uncrownless General! Kumohon…!!”

“Tsuchida-senpai…” kata pemain cadangan Seirin yang lain

“DEFENSE!! DEFENSE!! DEFENSE!!” teriak pemain cadangan Seirin yang lain mengikuti Tsuchida

“Uwah! Mereka semangat sekali yah?? Tapi…” kata Kotaro kepada Izuki
“…Yah, itu semua sia-sia” lanjutnya sambil memegan bola

“One-on-one? Kali ini Hayama!!” tanggap penonton

“Sial… aku sama sekali tidak bersemangat. Kagami jauh lebih baik dari orang ini” batin Kotaro
“Boleh tanya sesuatu??”tanya Izuki
“Situasi Mayuzumi… bagaimana menurutmu soal itu??” lanjut Izuki
“? Menurutku bukan urusanku sih, dia cuma dipakai sesuai gunanya agar kami bisa menang” jawab Kotaro
“Kenapa? Kau tak suka jawaban itu??” Tanya Kotaro
“Aku tak keberatan dengan jawaban itu sih, hanya saja… aku benar-benar tak mau kalah” jawab Izuki
“Hmph… begitu ya??” kata Kotaro “aku mungkin cuma butuh  3 jari, tapi… dia agak menggangguku sekarang,jadi aku akan pakai… 4 jari!!” batinnya, ia pun melakukan drive

“Ini dia jurus Hayama!!!”  batin Wakamatsu (kayanya)

“Driblle kilat!!”

Kotaro melakukan drive dengan 4 jarinya, tapi Izuki berhasi menghalanginya

“Hah?” Kotaro bingung
“Eh??” Nebuya dan Mibuchi juga bingung
“Apa…” pemain Shutoku kaget

“Apa ini… bahkan dengan 4 jaripun aku tak bisa melewatinya… kemampua spesial dari orang ini adalah eagle eye… penglihatan dari atas yang bisa membuatnya melihat gerakanku… dan mengehentikan kecepatan dribbleku!?” batin Kotaro

“Jadi ini terjadi juga yah wahaha! Tak ku sangka hal yang ku ucapkan sebelum pertandingan benar-benar terjadi,dari semua orang, Izuki lagi” tanggap Imayoshi
“Maksudmu…” Tanya Wakamatsu
“Saat orang kembali mendapatkan kepercayaan diri mereka setelah sebelumnya hilang, mereka akan berubah pesat dan  kekuatan mereka melonjak. Saat ini mereka jauh lebih kuat” kata-kat aImayozhi sebelum pertandingan di pikiran Wakamatsu
“Dalam olahraga, pengaruh mental seseorang pada permainan mereka itu sangat besar. Sudah biasa kalau pemain yang sudah move on dari galau tiba-tiba bangkit dan berubah jadi lebih baik seakan-akan mereka seperti orang yang berbeda. Cukup mengejutkan betapa besarnya perubahan yang terjadi karena pengaruh perasaan hati mereka” jelas Imayoshi

“Walau dia tak sempurna dia menghadapi monster itu dari babak pertama”pikir Kasamatsu

“Para Uncrowless General itu kuat… di babak pertama semua nyaris tak bisa apa-apa menghadapi mereka. Walau begitu, bukan bearti mereka tidak bisa di hentikan” kata Riko

“Ada llama yang bilang padaku…” kata Izuki
“?” Kotaro bingung
“… dibandingkan dengan Akashi, kau jau lebih lama. Itu yang dia bilang. Ngerti” lanjut Izuki

“Dia berkembang pesat dalam pertandingan…!”

Kotaro merasa aneh

“Ahahahaha!!!” Kotaro ketawa
“Dia mengerti leluconku!?” batin Izuki, ia bingung
“Ah, dasar… maaf, banget yah, aku benar-benar meremehkanmu. Tak kusangka kau cukup seram” kata Kotaro
“… baiklah kalau begitu..” lanjut  Kotaro

Izuki terkejut

“Aku akan melakukannya 5 jari!!”

Kecepatan yang bagaikan petir!!

Lanjut Chapter 253

Tidak ada komentar:

Posting Komentar