Thanks to: kurobasina18.blogspot.com
Chapter 271 - “Kalian 100 Tahun Lebih Cepat”
Chapter sebelumnya diceritakan akibat teriakan Ogiwara dan
yang lainnya, Seirin berhasil bangkit dari ketepurukannya dan semua pemain
Seirin berkoordinasi dengan gerakan Kagami yang menyulitkan pemain Rakuzan. Itulah
zone gerbang kedua. Terungkap juga, bahwa orang yang selama ini didepan pintu zone
kedua adalah Kuroko, Aomine yang akhirnya mengetahui itu menangis. Sekarang apakah
Seirin bisa mengejar ketinggalan angka dengan Rakuzan? Ataukah Rakuzan berhasil
menghentikan koordinasi itu?
Chapter 270
Akashi terkejut
“Tenggelam dalam zone…!!” batinnya
“Dia berhasil lolos melewatinya!!” seru pemain cadangan
Seirin
Kagami membawa bola
“Ayooo Kagami!” teriak pemain cadangan Seirin
Kagami berhadapan dengan Nebuya dan disamping Nebuya ada
Kotaro
“Tch.” Keluh Nebuya
“Jika aku hanya berpikir, aku tidak akan bisa menyusul
kecepatan zone Kagami.
Jangan berpikir.
Percayalah kepada instingmu!
Percayalah kepada semuanya!
Percayalah pada ikatan yang telah kita bangun!” batin
Kiyoshi
Kagami mengoper kepada Kiyoshi dan Kagami langsung melakukan
posisi dunk (tanpa bola), lalu Kiyoshi mengoper bola ke tangan Kagami dan
Kagami melakukan dunk
Semua pemain Rakuzan terkejut melihatnya. Skor menjadi
Seirin 98-103 Rakuzan dengan waktu 1 menit 21 detik
Disisi sebaliknya, pemain cadangan Seirin gembira
“Cepat sekali!!
Bahkan mataku tidak bisa mengikuti gerakannya!!!
Apa yang barusan terjadi?!” tanggap penonton
“Tim basket yang mendapt kecepatannya dari zone
Tidak mungkin…
Bagaimana mungkin?” Mibuchi dan Kotaro terkejut
“Inilah apa yang ada dibalik pintu…
Pintu zone yang melebihi zone…
Tidak.
Akan lebih baik jika ini bentuk aslinya…
Zone yang asli!” batin Akashi
“Ah.
Sepertinya aku tidak bisa menang lagi jika hanya sendiri”
keluh Aomine
“Ya.
Ungkapan yang bagus Dai-chan” tanggap Momoi, ia tersenyum
Kise, Midorima, MUrasibara tersenyum
“Mereka bagaikan tubuh yang utuh
Kerjasama tim yang luar biasa, Seirin” kata teman Ogiwara
yang ikut dengan Ogiwara menonton pertandigan Seirin vs Rakuzan
“Dan juga, hanya dengan melihat mereka bertanding membuatmu
menjadi semangat” tambah Ogiwara
“Kekuatan Teiko mampu melumpuhkan lawan. Kekuatan mereka
kejam.
Ada orang yang berhenti basket. Bahakan aku pun membutuhkan waktu
untuk pulih” kata Ogiwara
“Seirin pun juga kuat. Tetapi, biarpun lawan mereka menang
atau kalah, mereka semua akan lebih menyukai basket.
Jika ada kesempatan,
aku juga ingin bertanding melawan mereka” lanjutnya
“Kita harus menghentikan bolanya!!” seru Hyuga
“Ya!” jawab pemain Seirin yang lain
Bola dioper kepada Mibuchi
“Fokus! Temukan titik
dari perubahan gravitasinya!
Jika dari sekarang kita berhenti fokus,kita pasti akan
kalah!” batin Hyuga
Mibuchi menghadapi Hyuga dan Mibuchi melakukan sesuatu
“Ini kan…” batin pemain cadangan Seirin
“Heavwn shot?!”Mibuchi melakukan posisi shoot dan Hyuga
melompat, ternyata…
“Itu hanya fake!” seru penonton, Mibuchi mendribble
Setelah Mibuchi mendribble, ia melakukan shoot. Hyuga dibelakang
berusaha mengejar
“Serem banget!” kata penonton
“Pass bolanya! Itu…” teriak Akashi
“Jebakan!!” Kagami melompat untuk memblok Mibuchi
“Tch” Mibuchi dengan cepat menyadarinya, ia mengoper kepada
Nebuya
“Reaksinya cepat sekali!
Itu semua karena Emperor Eye nya!” batin Mibuchi
Tenyata, sebelum ke tangan Nebuya, Kuroko merebut bola itu
“Mereka berhasil menghentikannya!!” seru penonton
“Mereka sukses!”
“Ayo!” seru pemain cadangan Seirin
Kagami mengoper kepada Izuki, Izuki mengoper kepada Kagami
lagi yang ada di belakang Kotaro
“Dia akan memberikan pass kepada Hyuga, Mayuzumi!” seru
Akashi
Tampak Hyuga meminta bola dan Mayuzumi langsung berlari
kearah Hyuga
Hyuga menerima bola dan melakukan shooting
Ternyata bolaitu berhasil disentuh oleh Mayuzumi dan tidak
masuk. Nebuya mendapatkan bola dari rebound
“Sayang sekali!! Mereka bahkan tidak ada waktu untuk
santai!! Kedua tim terlibat pada pertandingan yang intens!!” seru penonton
“Tetapi, Seirin lah yang mendapatkan keuntungan.” Kata Midorima
“Walaupun Akashi memiliki Emperor Eye nya untuk menghalangi
mereka, tapi, tempo play Seirin sedikit lebih cepat darinya” jelas Midorima
“Jika Seirin dapat menghentikan Rakuzan lagi, maka
mereka mampu mempunyai kesempatan untuk meng-skor lagi!
Itu akan membuat perbedaan skor 3 angka…
Kesempatan mereka bisa itu besar!” kata Kasamatsu
Bola dibawa oleh Akashi
“Jika kita bisa bertahan, maka kita punya kesempatan untuk menang!
Kuras seluruh tenaga yang kalian punya!” teriak Hyuga
“DEFENSE! DEFENSE! DEFENSE!” teriak pemain cadangan Seirin
Akashi menggunakan emperor eyenya dan Kagami terjatuh, Akashi shoot
“Tidak.
Pemenang akhirnya adalah aku.
Kalian 100 tahun lebih cepat untuk berpikir menang melawan Rakuzan!”
Bola pun itu masuk
Pemain Seirin terkejut dan pemain Rakuzan gembira
“Wah, masuk!! Saying sekali mereka berhasil memasukannya!!
Dalam keadaan seperti ini, Akashi sangat kuat!!
Tinggal 41 detik lagi … beda 7 poin!” tanggap penonton, skor Seirin 98-105
Rakuzan
“Tembakan yang benar-benar menusuk Seirin!”
Akashi tidak akan membiarkan semua ini!!
Lanjut chapter 272
Tidak ada komentar:
Posting Komentar