Sabtu, 07 Desember 2013

Versi Teks Chapter 241

Chapter sebelumnya,
 
“Furihata-kun memang kelihatannya tidak bisa diandalkan dan dia juga terllihat lemah. Tapi, aku tidak pernah bilang dia begitu kan??” kata Riko

Chapter 241- “Aku merasa tidak berguna”

Kesulitan tanpa Kuroko,Seirin mengejutkan semua dengan strategi “Furihata vs Akashi”,tapi..?!
Tampak pemain Rakuzan sedang melakukan offense
Skor menunjukan Seirin 25-32 Rakuzan
“Defense! Defense!” teriak pemain di bangku cadangan
Pemain Seirin pun berusaha menjaga pemain Rakuzan. Bola yang masih berada di Akashi. Furihata pun menjaganya dengan ketat
“….”
Pemain Seirin pun menjaga dengan ketat
Pada awalnya,Mayuzumi tidak ada yang jaga dan berusaha meminta bola,tetapi tiba-tiba Izuki datang menjaganya
“Eagle Eye” batin Mayuzumi
“Tch”” katanya
“Bagus!! Teruskan Izuki!!” kata pemain yang berada di bangku cadangan
“Sekarang Rakuzan tidak bisa menyerang dengan mudah…?!”
“Tidak mungkin” kata Aomine
Akashi pun melakukan angkle break terhadap Furihata
“Waah” kata Furihata
Furihata  pun terjatuh dan Akashi langsung melakukan shoot di zona 3 point,shoot itu pun masuk ke ring
“Whoa,3 point!! Selisihnya 10 angka!! Seirin dalam bahaya!” tanggap penonton terhadap itu
“Bagus!! Bagua Akachi!!” kata Nebuya
“Hmm..”
“Mau berusaha seperti apapun,Chihuahua tetaplah Chihuahua. Tak mungkin dia menang melawan singa” tanggap Aomine
“Tapi..” batinnya
“Kelihatannya mereka tak bisa menghiraukan pemain itu begitu saja” kata Eiji Shirogane,pelatih Rakuzan
“No 12 melawan Akashi dengan tekad kalau dia akan dilewati,dengan kata lain defense siap mati. Mudah melewatinya ,tapi itulah jebakannya. Furihata mengganggu Akashi  saat dia mencari target operan dan menembak 3 point.” Jelasnya
“Kebanyakan tim akan berusaha mengehentikan Akashi dulu. Tapi,Seirin menyerah dalam hal itu. Sikap nekad ini boleh juga. Luar biasa,otaknya (Riko) lebih baik daripada  pelatih tim kebanyakan” lanjutnya
“Jadi,apa yang akan kita lakukan??” Tanya salah 1 pemain Rakuzan
“Walau kita biarkan saja,Akashi akan langsung memikirkan rencana untuk menangkalnya, tapi untuk jaga-jaga… ” kata Eiji
Bola pun out
“Rakuzan time out” kata wasit
“Eh” kata Izuki
“!” Riko pun terkejut
“Ini pertama kalinya di pertandingan ini… tapi ini tak bisa dipercaya! yang meminta time out adalah… tim yang memimpin Rakuzan!!” tanggap penonton terhadap time out Rakuzan
“oooo, waspada seperti biasa yah?? (si eiji)” kata Ayah Riko,Kagetora Aida (kayanya)
“Seirin tidak mengambil kembali keunggulan mereka… mereka cuma menahan selisih yang makin besar dengan rencana Riko. Rakuzan  juga tidak menunjukkan celah dalam permainan mereka. Tapi,dia masih tetap mengambil time out. Biasanya tidak ada yang peduli akan itu” batinnya
“Sekarang kita tak bisa berpikir kalau mereka arogan dan membuat kesalahan” katanya
“Ini mungkin sia-sia mengambil time out sekarang. Apa time out ini diperlukan??” Tanya Eiji kepada Akashi
“Tidak… perubahan pace dalam defense dan offense  makin cepat dan sulit bagiku untuk memberikan instruksi dengan baik. Time out ini sangat berharga” jawab Akashi
“Hmm…” kata Eiji
“Sekarang karna mereka cuma  membiarkan 1 pilihan yaitu menyerang Akashi. Tak ada salahnya kalau kita tetap  bermain seperti biasa. Tapi, aku mau juga menambah pilihan kita. Jadi, ayo kita buat rencana!” kata Eiji
“Pertama,itu adalah kamu” lanjutnya (kepada Mibuchi)
Mibuchi pun terkejut
Kesisi Seirin
“Furihata?!” kata pemain yang dibangku cadangan
“Ah… eh..?”
“Apa kau terluka??” kata pemain cadangan Seirin
“Eh? Aku tidak terluka..” jawab Furihata
“Kau baik-baik saja? Kau berkeringat banyak!” tanggab pemain cadangan Seirin yang khawatir
Tampak kaki Furihata yang gemeteran saat mau berdiri
“Apa?? Jangan bercanda?!... dia kehabisan stamina?? Serius?? Hanya beberapa menit di arena…?!” batin Riko
Riko pun terdiam sejenak dan berkata
“Kami akan menggantikanmu Furihata-kun”
“Apa… aku baik-baik saja!! Aku masih bisa main!” tanggap Furihata
“Kau tak bisa… kau tak punya sisa stamina” kata Riko
“Apa??” Semua pemain Seirin pun terkejut
“Tak bisa dipercaya…! walau Furihata bertahan habis-habisan,dia jelas bukan tipe orang yang staminanya sesedikit ini. Itu berarti…”
STRESS DAN TEKANAN YANG IA DAPAT DARI MELAWAN AKASHI.. DARI “GENERASI KEAJAIBAN” SEBERAT INI..!
“Bagaimana ini pelatih?? Kelihatannya akan lebih aman untuk memainkan anak kelas 2 disana..”kata Koganei
“….” Riko pun sedang berpikir dan tanpak Furihata yang sedang ketakutan
Fukudan yang melihat pun tanpak geram dan berkata
“Biarkan aku bermain!!”
“! Fukuda-kun??” Riko pun bingung
“Fukuda..”
“Tapi... tugasnya sama kan?? Jaga Akashi seperti yang Furihata lakukan! Kalau begitu Kawahara dan aku juga bisa! Dia menghabisi Furihata dalam sekejap. Jadi walau para senpai,majupun , mereka tak akan tahan samapai akhir… jadi… tolong gunakan kami selagi kami masih bisa dipakai” jelas Fukuda
“Fukuda-kun…” kata Riko
Hyuga pun tersenyum samba berdiri dan berkata
“Oke… kami akan mengandalkanmu!!” sambil memegang kepala Fukuda
“Kapten..” kata Fukuda
“Tunggu sebentar… Hyuga-kun…” tanggap Riko
“Time out selesai!” kata wasit
“Aah sial!! Kami mengandalkanmu Fukudan-kun! Defensenya berubah dari Furihata menjadi Fukuda,sisanya sama semua. Lalu 1 lagi,ayo kejar mereka dengan menyerang!” perintah Riko
“Oh! Ayo!” kata Hyuga
“Eh? Kejar dan menyerang itu…?” Tanya Fukuda
“Ah.. itu… bukannya Hyuga sudah menjawabnya?? Itu artinya “memasukkan 3 point shoot”” jawab Izuki
“Kuroko… aku… nyaris tidak berguna di arena” kata Furihata
“Walau… aku sudah tahu dari awal… walau bumi terbalik pun, aku tak akan menang melawan Akashi…” lanjutnya
“Haha” tanggap Kuroko
“Tapi… aku merasa… sangat tak berguna…” kata Furihata sambil kecewa (bisa di bilang nangis sih)
“Aku ingin jadi kuat… lebih kuat… sampai dimana aku bisa berjuang dengan kalian semua” jelasnnya
Kuroko yang mendengar itu pun berkata
“…Ya  aku juga sama”
Pertandingan pun dilanjutkan, bola pun di tangan Rakuzan,di bawa oleh Akashi
Fukuda pun menjaganya dengan serius
“Lagi” Kata Kotaro,ia pun kaget
“Kali ini dengan anak kelas 1 yang berbeda?!” batinnya
“Kali ini Akashi akan benar-benar marah,aku tak mau tahu lagi” batin Nebuya,ia pun kaget
Akashi yang menggunkan Emperor Eye menatap Fukuda dan…
“Ugh” kata Fukuda
“Sial… ada apa ini?? Cuma berdiri saja masa aku perlu mengerahkan seluruh tenagaku…??” Batinnya
“Izuki-senpai pernah melawan orang ini di quarter pertama…!” lanjutnya dalam hatinya
Akashi pun mengoper kepada  Mibuchi ,Mibuchi pun berusaha berlari kearah bola itu,Hyuga pun mengejar dan ternyata,dihalagi oleh Mayuzumi (screen) dan Hyuga pun…
“Dia meloloskan diri dengan paksa?!”
“Whoa, apa yang terjadi?! Tiba-tiba dia mulai berekasi!!”
“Dilihat dari ini… selama Hyuga menyerang tembakan 3 pointnya akan 100% masuk” kata Sakurai
“Rakuzan juga berencana untuk menyerang dengan 3 point. Jadi,pertandingan ini akan berlangsung seperti ini ya” kata Imayoshi
“Kebetulan sekali, kedua tim akan menyerang dengan pemain di posisi yang sama” lanjut Imayoshi
“Kau tahu betapa bahagianya aku sekarang?? Aku cukup kesal  di quarter pertama tadi” kata Mibuchi kepada Hyuga

Pertarungan antara 2 shooting guard!!

“Akan ku tembak kamu <3” kata Mibuchi kepada Hyuga
“Aku tak tertarik sama banci,cari orng lain sana” jawab Hyuga

Lanjut Chapter 242

Tidak ada komentar:

Posting Komentar