Jumat, 28 Februari 2014

Versi Teks Chapter 251




Chapter 251 - “ Aku Masih Berguna Untukmu “

Chapter sebelumnya diceritakan bahwa Seirin mulai bangkit karena Kuroko yang mencuri bayangan Mayuzumi dan Kagami, yang memasuki zone sehingga Akashi tidak bisa bergerak. Bagaimana kelanjutannya?? Akankah Seirin tetap bangkit?? Ataukah Rakuzan bisa mengatasi Seirin sehingga Seirin jatuh??
Chapter 251

Kilatan cahaya dari dalam kegelapan!! Kebangkitan Kuroko dimulai/ditandai dengan operan kepada Kiyoshi yang kosong/bebas

Kiyoshi menerima operan dari Kuroko

“Tch!” keluh Nebuya
“Maju!” Seru pemain cadangan Seirin
“AAARRRGGGGGHHHHH!! “ Teriak Kiyoshi, ia nge-dunk

“Woah! Dia dunk! Tapi kapan Kiyoshi menerima bolanya?! Dia pasti menerima operan kan!? Selain itu…”  “selisih poinnya tinggal 19 angka lagi!! Akhirnya Seirin mulai bangkit!!” tanggap penonton

“Bagus!” sahut Izuki

“Dalam pertahanan, Kagami terus menahan Akashi.. dalam penyerangan, Kuroko muncul dengan operannya. Tapi, mereka masih belum menang… mereka masih seperti berjalan diatas lapisan es yang tipis. walau begitu… mereka memliki sebuah harapan sekarang” perasaan yang sama antara pemain Kaijo, Shutoku, Touou

Melalui kekuatan sang cahaya dan sang bayangan!!

Pemain Rakuzan pun kesuliatan melawan Seirin, dan tiba-tiba

“Rakuzan time-out” kata wasit

“Oh.. Rakuzan meminta time-out. Walaupun mereka memimpin dengan seluisih 19 angka, tapi sepertinya mereka takut juga yah??” tanggap penonton
“Sialan, kau tahu apa yang mereka katakan: “pengecut adalah salah satu yang bertahan/menang dalam pertempuran” “ketika bertarung, siapa yang pertama kali menyadari akan ada bahaya, dialah yang memiliki kemampuan yang hebat” batin Kagetora terhadap pernyataan penonton
“Yah, bahkan orang yang ceroboh sepertiku akan melakukan hal yang sama sekarang… karena merasakan seberapa bahayanya Seirin pada saat ini” batin Kagetora terhadap tindakan time-out Rakuzan

“Aku penasaran apa yang mereka lakukan. Rakuzan,maksudku” kata Wei Liu (kayanya)
“Untuk saat ini, mereka pasti akan mengganti Mayuzumi.” Jawab Fukui “Kebangkitan Kuroko adalah karena Mayuzumi.  Jika mereka mengganti Mayuzumi,secara otomatis Kuroko tidak akan berguna. Begitulah seharusnya…  dengan cahaya yang kuat seperti itu, tidak lama lagi semata-mata akan kembali mengawasinya. Lagipula, tidak mungkin dia (Mayuzumi) akan membiarkan dirinya ditindas oleh Kuroko” jelas Fukui

“Sial, aku benar-benar capek!!” keluh Nebuya sambil duduk dengan seperti melempar badannya untuk duduk “Sekarang salah siapa Seirin bisa bangkit lagi seperti itu” lanjutnya
“Hei, berhentilah memakai/menduduku 3 kursi sekaligus” kata Mibuchi kepada Nebuya
“Tapi,benar, ini benar-benar buruk seperti yang kau bilang. Masih mending jika kita hanya tidak sadar telah masuk perangkap mereka..  tapi,saat ini, kita sadar telah masuk ke perangkap tapi walaupun begitu, kita tetap tidak bisa keluar” kata Mibuchi terhadap permainan mereka
“Semenjak misdirection Mayuzumi dihilangkan oleh Kuroko, kita tidak bisa bermain operan lagi.. paling tidak, jika kita bermain one-on-one, kita punya peluang menang, tapi jika seperti itu,pemain cadangna lebih baik” tanggap Kotaro “ayo gantikan dia” lanjutnya

Disisi Mayuzumi

“Sialan, mereka menyukaiku ketika aku berguna, tapi ketika tidak, mereka berpaling dariku..  sangat mudah bagiku untuk melarikan diri… tapi saat ini aku tidak punya hak apapun. Aku bahkan merasa tidak sanggup bermain lagi… aku akan merasa senang jika digantikan” batin Mayuzumi

Tapi Akashi menatap Mayuzumi seakan ia tidak sependapat dengan tekan setim lainnya

“Akashi??” batin Mayuzumi, ia kebingungan

Disisi Sierin

“Kita harus membuat tenaga mereka kembali walaupun hanya sedikit!! Letakkan  es di kaki mereka dan pijat mereka… jangan lupakan kakinya Kagami, Teppei juga, perbaiki perban di kakinya! Kuserahkan itu kepadamu Kawahara-kun” perintah Riko kepada pemain cadangan Seirin
“Siap” jawab Kawahara
“Apapun yang terjadi, kalian harus memastikan kalian tidak cedera..”  kata Riko kepada 5 pemain Seirin (yang  main)
“Yah.. aku mengerti” jawab Teppei

“Maafkan, aku… semua yang terjadi saat ini.. adalah… kesalahanku, ini semua karena aku membuat kesalahan besar” kata Hyuga sambil menangis
“Kau terlalu mengkhawatirkan itu.. bodoh!” tanggap Kiyoshi
“Kau!” Hyuga menjadi tersinggung
“Kau mengambil kata-kataku saat melawan Kaijo” kata Hyugga
“Sekarang aku membalasnya” kata Kiyoshi
“Memang sangat disayangkan ketika kau melakukan 4 pelanggaran. Aku juga tahu itu, kau tidak perlu menuangkan cabai ke dalam lukaku Teppei-san. Tapi, aku selalu percaya kepada timku, termasuk kau juga Hyuga, aku yakin, walaupun kau terkena 4 pelanggaran… itu hanya sebuah cubitan, bukan ahkir dari dunia ini…” “… aku benar-benar berpikir kalau kami membutuhkan tembakan 3 angkamu… jadi, aku serahkan  itu padamu, kapten” lanjut Kiyoshi

Izuki dan Riko tersenyum

“Kalau begitu… ayo kita bersenang-senang” kata koganei
“Huh?”
“Mengatakan itu membuatku menjadi bersemangat” jawab Koganei

“Time-out selesai”

Bola dibawa oleh Rakuzan

“Pertandingan kembai dimulai!! Rakuzan menyerang!! Apa yang telah mereka ubah selama time-out??” tanggap penonton

Skor menunjukkan Seirin 52-71 Rakuzan

Bola di bawa oleh Akashi

“Eh..?
“Apa yang sebenarnya terjadi?? Bukankah tak perlu  alasan lagi untuk menggantinya” “Mayuzumi?!”semua yang si stadion bingung (kecuali Rakuzan sendiri)

“Aku yakin mereka akan menggantinya.. jangan bilang kalau dia masih punya teknik lain yang disembunyikannya..” batin pemain cadangan Seirin

“Mungkin proses pencurian bayangan sama dengan misdirection overflow kan? Bearti Mayzumi bisa menggunakan misdirection overflow??” kata Takao
“Tidak…” jawab Midorima “…Bukan itu yang terjadi.. micdirection overflow adalah teknik yang digunakan disaat misdirection overflow sudah melemah,sudah menghilang, jadi dia bisa menarik semua perhatian orang kepada dirinya. Pola dari misdirection overflow berbeda dengan misdirection biasa, yang mengalihkan perhatian orang dari dirimu” jelasnya
“Untuk Mayuzumi yang sebentar belajar misdirection, misdirection overflow itu mustahil dia lakukan. Apalagi one-on-one dengan Kuroko yang misdirection telah kembali,kerugiannya akan sangat besar” kata Kise
“Mungkin bagi tim mereka… Mayuzumi memiliki mental yang lebih besar daripada kemampuannya”
“Apakah Akashi yakin Mayuzumi bisa berkembang… apaka dia mengambil kemungkinan itu…”

Flashback
Pada saat time-out

“Reo dan yang lainnya benar… pertandingan ini sangat memalukan .. menggantikanmu  saat ini adalah pilihan yang tepat.. namun aku masih membutuhkan tenagamu sekarang. Selama kau bersedia merendahkan dirimu sendiri” kata Akashi
“Eh??” Mayuzumi bingung “Akashi..” batinnya
“Huh?” Reo,Mibuchi, Kotaro bingung
“Hey,tunggu sebentar Akashi?”
“Selama Kagami berada di zone, pergerakanku terhentikan.. kita harus bergantung pada operan saat menyerang” jelas Akashi

Mibuchi meremehkan perkataan Akashi

“Demi kemenangan Rakuzan.. aku punya harapan banyak padamu” kata Akashi pada Mayuzumi sambil memagang pundak Mayuzumi

Flashback selesai, kembali pada pertandingan

“Ini dia!!”
“Pertahanan Kagami yang arenanya sangat luas!” seru penonton

Bola masih di Akashi, Mayuzumi begerak dan Akashi melakukan sesuatu

“Eh?”

“Bolanya menghilang..” batin Kagami

Bola tiba-tiba di tangan Mibuchi, Mibuchi pun melakukan tembakan dan bola itu masuk.

“Ghhh”  batin pemain cadangan Seirin

“Itu sangat menyakitkan…” skor menunjukan Seirin 52-74 Rakuzan

“Jangan bilang kalau itu…” batin Kagami
“Misdirection overflow?!” pemain Seirin kaget kecuali Kuroko
“Bukan itu agak sedikit berbeda” jawab Kuroko
“Eh?” Izuki bingung
“Mayuzumi tak melakukan apapun...”
“…karna misdirection Mayuzumi sudah habis, jadi siapapun bisa melihatnya… hal itu lah yang digunakan Akashi untuk menarik perhatian Kagami”
“Potensi dan sikap. Apa kau benar-benar berpikir Akashi akan bersikap lembut begitu?? ... sekarang dia sudah tak mengharapkan apapun dari orang itu… dia hanya memiliki satu kegunaan sekarang…” jelas Murasakibara

“Dia hayalah alat yang digunakan agar operasi Akashi berhasil…”

Lanjut chapter 252

Sabtu, 22 Februari 2014

Versi Teks Chapter 250




Chapter 250 - Beratnya determinasi  

Episode sebelumnya di ceritakan bahwa Kuroko mulai bangkit dan membuat cahaya kecil di tengah-tengah kegelapan Seirin. Karena itulah, Kagami memasuki zone. Bagaiman kelanjutannya??

Tentu saja, tak mungkin orang ini… bisa diam saja setelah partnernya bangkit

“Walaupun dia sudah dikalahkan.. apa dia serius!? Tapi kali ini, apa dia sudah..” Tanya pemain Shutoku
“Ya. Dia memasukinya.. sekali lagi” jawab Midorima

Zone

“Dia…!!” pemain Rakuzan kaget
“Tapi… dia tak mungkin bisa menang melawan Sei-chan!! Dia lupa kalau gagal di babak pertama, bahkan dengan zone sekalipun?” kata Mibuchi
“Ugh..” kata Koganei
“Tapi walau begitu…!! Yang bisa menjaga momentum yang dibuat oleh Kuroko cuma kamu. Jadi, kumohon…” batin Koganei

“Kagami!” batin semua pemain Seirin yang penuh harap kepadanya
“Apa…” Mayuzumi pun kaget
“!?”

Akashi membawa bola, Kagami mundur

“Dia… dia sangat jauh!!” seru penonton
“Apa… yang mau dia lakukan..?” batin pemain Kaijo yang kaget dan bingung
“Dia melepaskan marknya!? Tapi kenapa dia melakukan itu!?” pemain Yosen pun kaget
“Tidak… - mungkin saja.. bukan itu yang dia maksud…” batin Himuro
“….”
“Kau bercanda kan! Walau dia tak membiarkan dia melakukan drive tapi kita mudah menembak dan mengoper!!” kata Nebuya
“Tembak saja 3 point Akashi!!” teriak Nebuya lagi
“….”

Akashi mencoba melakukan drive, tapi ia berhenti.

“Mustahil… apa dia akan mencapaiku… jauh dari sana?!” batin Akashi

Di sisi pemain Touou

“Kau bercanda kan!? Aku tak percaya ini.. apa kau bilang… ini bentuk pertahanannya!?” Tanya Wakamatsu dengan teriakan ala dia
“Dasar dia… dia benar-benar masuk sangat dalam di zone” kata Aomine
“…!?” Imayoshi terkejut “ Kau bilang dalam??” batinnya

Ke sisi lain

“Hah?”
“Aku tak percaya… hari dimana aku takut pada Taiga telah tiba”batin Alex
“Kalau aku 10 tahun lebih muda, dia tipeku banget” kata Alex
“ “Kebuasannya”  saat dalam zone, tak salah lagi, seperti hewan buas” lanjut Alex

“Akashi tak bergerak!? Apa yang telah terjadi!?” para penonton pun kaget
“Kalau itu pertahanannya, bearti Akashi bahkan juga tak bisa mengoper…!! Aku tak percaya ini…!” batin Kotaro

“Akashi tak bisa menemukan cara untuk maju!!”

“….”

Mayuzumi menggunakan misdirectionnya dan meminta bola kepada Akashi, Kagami mengetahuinnya

“Reaksi Kagami terlambat…!?” batin pemain cadangan Seirin

Mayuzumi pun mengoper kepada Nebuya

“Nice!” sahut Nebuya
“Mayuzumi?!” kata Kiyoshi “Sial!” batinnya

“Rakuzan mencetak angka lagi!!” seru penonton

Skor menunjukkan Seirin 48-71 Rakuzan

“Ugh…” tanggap pemain cadangan Seirin
“Jadi proses mencuri bayangan Mayuzumi belum selesai. Malah kebalikannya, Mayuzumi masih berfungsi!!”  batin pemain Kaijo, mereka kaget
“Kalau begitu… Mayuzumi belum habis…! Tanpa operan itu… sekarang bukan cuma Akashi yang bisa dihentikan oleh Kagami… kemungkinan besar dia bisa mengehentika permain lain juga..!” batin Eiji
“Karena aku tahu apa yang dia incar , aku tak akan melewatinya lagi! Kalau aku memfokuskan diriku menjadi bayangan, dia tak akan bisa bangkit dengan sempurna…!” batin Mayuzumi

Seirin membawa bola, Kiyoshi mengoper kepada Koganei, Mibuchi mengejarnya, tapi…

“Sial… lagi-lagi anak ini… screen-nya simple tapi  cukup efektif” batin Mibuchi

Koganei melakukan tembakan dan bola itu masuk

“Seirin membalasnya!! Mereka cuma dapt angka dari sini, tapi mereka lancer juga yah !?” tanggap penonton
“Luar biasa!! Aku tak percaya, Koganei-senpai! Pemain biasa sepertimu seperti sudah mekar!!” seru pemain cadangan Seirin kelas 1
“Diam!” jawab Koganei  “ apa maksudmu biasa!?” batinnya

“Ohhh!! Dan ini lagi, defense mereka!!”
“Kagami!! Apa mereka serius menjaga Akashi dari posisi itu!?” seru penonton

“…”

Lagi- lagi Akashi mengoper kepada Mayuzumi

“Arah operannya…!!” pemain Seirin (Izuki, Kiyoshi, Koganei) menjaga dengan ketat, sehingga Mayuzumi tak bisa mengoper
“Kami tak bisa membiarkan kesalahan yang sama terulang lagi!! Kagami melakukan segalanya untuk melawan Akashi!!”  batin Kiyoshi
“Kalau kami tak bisa menggunakan  kesempatan ini, kami cuma sekelompok” batin Izuki

Terpaksa Mayuzumi harus membawa bola

“Guh…” kata Mayuzumi
“Orang ini… dengan tekanan sampahnya, dia berlagak seperti dia tak  mau membiarkan aku mengoper. Tapi walau begitu belakangnya terbuka lebar.” “Sial kau memang menyebalkan     . walau kau ingin aku melewatimu, kau berlagak seperti kau tak mau”Batin Mayuzumi
“Tapi, kau pikir kau bisa mengalahkanku?! Dengan caramu membawaku  ke jebakanmu, karna rencanamu sudah tertebak, tak ada gunanya lagi” “Tapi karna sudah mau masuk 5 detik*, sampai aku bisa menemukan target operan, aku harus mendribble”  lanjut Mayuzumi dalam batinnya
*dalam kondisi tertentu seperti kalau sedang  dijaga, pemain harus mengoper/mendrrible/ menembak agar tidak terkena foul dalam 5 second rule

Mayuzumi pun dribble

“Eh?” Mibuchi, Kotaro bingung

“Hah? Kenapa aku melewatinya?? Padahal aku cuma mendribble sedikit !?” batin Mayuzumi

Mayuzumi melakukan posisi untuk menembak

“Oooohhhhh!!”

“Sial!!” kata Mayuzumi
“Kenapa?” batin Mayuzumi
“Ah!”

“Whoa, Kagami membloknya!!! Seirin menyerang balik!!” seru penonton

“Tadi…. Tepat sebelum Mayuzumi mendribble… Kuro-chin sengaja membuat celah besar…” kata Murasakibara
“Saat member tekanan, dia memberika celah sebentar dan secara reflek Mayuzumi menyadarinya kan?? Walau dia tahu dia tak boleh melewati Kuroko??” tanggap Himuro terhadap perkataan Murasakibara
“… walau dia tahu  ini dalam kepalanya,  dalam sekejab, instingnya yang maju. Alasannya adalah… karena dia sudah di level itu” jelas Murasakibara

Di sisi lain

“Memfokuskan dirimu menjadi bayangan… itu lebih mudah mengatakannya daripada melakukannya, padahal aslinya  itu sangat sulit. Yang dibutuhkan pemain adalah menutup instingnya sendiri, itu membutukan tekad baja” “Untuk model baru pemain bayangan ke-6, Mayuzumi Chihiro, walau dia  punya kemampuan untuk mengalahkan Kurokocchi, ada hal yang tidak bisa dia  lampaui dari Kurokocchi, itu adalah karirnya sebagai pemain bayangan ke-6 dan tekad untuk bermain sebagai pemain bayangan ke-6. Dengan kata lain…” jelas Kise

Seorang pemain Seirin (Izuki kayanya) melakukan operan kepada Kuroko, Kuroko menggunakan misdirectionnya agar bisa melewati Mayuzumi

“Sial..!! dengan itu dia mencuru bayanganku!” batin Mayuzumi

Kuroko melakukan operan

 “Beratnya determinasi berada dalam bayangan”

Kebangkitan yang Sempurna!!!

Lanjut Chapter 251

Sabtu, 15 Februari 2014

Versi Teks Chapter 249





Chapter 249- “Semua Mulai Disini”

Chapter sebelumnya diceritakan Kuroko mempunyai skill yang dikira hilang,yang membuat Mayuzumi kebingungan. Apakah skill itu?? Apa Seirin mulai bangkit??

Bagaiman di bisa melakukannya?? Kuroko mencuri bola dan bangkit lagi?!
Tampak Kuroko sedang mencuri passing dari Kotaro kepada Nebuya

“Apa??” semua yang ada di stadion pun terkejut

“Itu steal! Oh!! Seirin menyerang balik!!”
“Dua lawan Dua!!” seru penonton

Kuroko  pun membawa bola, Kagami berada disampingnya

“Apa yang terjadi?! Kenapa dia bisa kehilangan jejaknya!?... jangan bilang.. hawa keberadaannya tipis kembali?? Aku tak percaya ini!!” batin Kotaro sambil berlari untuk defense
 “Sial, kalau begini caranya, apa dia akan melakukannya!? Vanishing Drive!” batik Kotaro saat menghadapi Kuroko

Kuroko tenyata mengoper kepada Kagami

“Oooooooooohhhhhh!!!” teriak Kagami

Kagami pun melakukan dunk! Mibuchi tidak bisa membloknya!
“Whoa, Kagami memasukkannya!! Seirin masih bertahan… tidak! Walau mereka sudah jatuh tapi mereka tetap maju!!”
“Mereka sangat gigih!!” seru penonton, papan skor menunjukkan Seirin 48-69 Rakuzan
“Yeah!!”
“Bagus, hebat sekali! Kagami! Kuroko!” seru pemain Seirin di bangku cadangan

“Kami juga tak berhenti!! Semua dimulai disini Rakuzan!” Kagami dan Kuroko melakukan tos mereka
“Sialan…” kata Nebuya, Kotaro

“Aku tak percaya… apa hawa keberadaan tipis Kuroko kembali!?” Tanya Takao
“…..”
“Tidak” jawab Midorima

“Tak mungkin! Hal seperti ini mustahil!! Bukannya dia bisa melakukan apapun pada hawa keberadaannya. Tapi, bahkan sebelum steal itu,tak ada tanda apapun yang berubah, dan walaupun dia punya kesempatan untuk melakukan vanishing drive, dia tak melakukannya. Hawa keberadaan tipisnya belum kembali…!” batin Mayuzumi

Rakuzan menyerang dan bola diterima oleh Mayuzumi
“Itu dia! Rakuzan no 5! Mayuzumi! Mayuzumi one-on-one!” tanggap penonton

“Jangan bilang… kau... memanfaatkan..ku!” kata Mayuzumi kepada Kuroko

“Intinya adalah Kuroko, memancing Mayuzumi agar bisa lebih mencolok darinya. Karena itulah ia membiarkan Mayuzumi terus melewatinya. Kalau pakai contoh,cahaya, sampai sekarang Kuroko adalah cahaya kecil redup dan dengan mendapatkan teknik seperti shoot dan drivenya, cahaya menjadi semakin kuat. Akan tetapi, kalau ada cahaya yang lebih  kuat  tiba-tiba muncul entah dari mana,cahaya kecil tadi mudah menghilang lagi. Teori ini sangat mirip dengan misdirection overflow, dari awal, cahaya itu tak perlu terang, yang penting adalah bisa tiba-tiba muncul. Dia memiliki hawa keberadaan tipis seperti model lama, tapi punya kemampuan jauh lebih tinggi dari model lama. Karna itulah, dia (Kuroko) sudah menggali kubur model baru.” Jelas Midorima

“Sini!” kata Kotaro kepada Mayuzumi

Mayuzumi mengoper kepada Kotaro
“Operannya rendah, tapi taka pa, aku masih bisa menembah” batin Kotaro

Ia (Kotaro) melakukan tembakan
“!?”
“Ini…” batin Mibuchi
“Ah..” kata Kotaro
“Sial,kurang kuat!!” batin Kotaro

Bola pun tidak masuk dan Kiyoshi medapatkan bola
“Tch!” keluh Nebuya

“Yeah!! Nice rebound!!” seru pemain Seirin di bangku candangan

Seirin pun melakukan serangan

“Sekarang ini,Kuroko…  benar-benar menekan defense Rakuzan. Dia bisa menghilang walau dia selalu berada di arena. Mereka tak tahu kapan diaakan mencuri bolanya. Untuk Seirin,mereka harus mengurangi selisihnya, jadi efek besar bagi offense mereka” kata Kasamatsu
“Itu yang bisa kita lihat dari seragan mereka tadi,tapi… sejak pergantian pemain, dia masih belum menunjukkan senjata nya, yakni operannya. Apalagi saat dia ada kesempatan untuk melakukan vanishing drivenya, dia tak menggunakannya, dan untuk membuat Mayuzumi mencolok, itu mungkin  memakan waktu. Penukaran cahaya masih belum selesai… bahkan aku tak mengerti, kalau dia datang untuk membuat Mayuzumi mencolok, apa melakukan itu sudah cukup untuk membuat Kuroko menghilang dari pemain Rakuzan lainnya?? Dan juga, kenapa Mayuzumi kehilangan jejak Kuroko tadi??” jelas Moriyama
“Jawaban kedua pertanyaan itu sama” jawab Kise
“Eh?” Moriyama bingung
“Kurokocchi itu… mengubah pola misdirectionnya sedikit, dengan  tatapannya, ia selalu memanipulasi  situasi gerak-geriknya dan dengan gerak-geriknya, dia  membuat situasi yang membantunya di posisinya atau semacamnya.  Kalau Kurokocchi  kehilangan hawa keberadaan tipisnya, bukan bearti pemain Rakuzan tak bisa menyadarinya. Itu karna  Mayuzumi bisa menggunakan misdirection Kurokocchi dengan sempurna… bahkan Kurokocchi menyadari ini, mereka punya misdirection yang sama, jadi mereka punya kekebalan terhadap satu sama lain” jelas Kise
“Jadi dia mengubah pola yang tak kebal oleh Mayuzumi? Serius nih?” kata pemain Kaijo yang lainnya
  
“Hanya saja… walaupun Kurochin melakukan hal seperti itu, itu saja tak akan mengalahkan Akachin” kata Murasakibara

Akashi mencuri bola operan Koganei kepada Izuki
“Ah” kata Koganei

“Uwah!! Steal!!”
“Ini bola Rakuzan! Akashi terlalu hebat… dia akan mengubah alur permainan!!” seru penonton

Akashi berhadapan dengan Kagami

Flashback di pikiran Kagami
“Kalau Kuroko bisa menjalankan idenya, yang penting adalah apa yang akan terjadi berikutnya. Kalau kita tidak focus sebentar saja, dia pasti akan merespon dengan tepat. Jadi, sebelum itu terjadi…! Ini memalukan,tapi… ini bukan rencana, kumohon, mau berapa kalipun  kukatakan, yang bisa melawannya adalah kamu” kata Riko
Flashback selesai

“Kagami-kun… kalau kau kalah disini, tak ada lagi kesempatan lain”  batin Riko

“Kuroko… kau… luar biasa… kalau kau tak bangkit saat itu, aku mungkin juga akan menyerah.” Terbayang di pikran Kagami saat Kuroko menangis “Karna itu lah… kali ini… kali ini aku tak akan membiarkannya hilang… tak akan kubiarkan! Tak akan kubiarkan cahaya yang telah kau buat untuk kami hilang!!” batin Kagami

“Ayo Maju!!”

Ini kesempatan terakhir!!

“Akashi!!” teriak Kagami

 Kagami memasuki Zone!!!

Setelah bayangan, cahaya bangkit lagi!! Dengan jiwa membawa!!

Lanjut chapter 250

Sabtu, 08 Februari 2014

Versi Teks Chapter 248




Chapter 248- “Aku rasa belum mau menyerahkannya”

Chapter sebelumnya diceritakan bahwa Seirin benar-benar akan kalah melawan Rakuzan dan mereka pun mengalami keputusasaan. Akan tetapi, Kuroko tidak menerima bahwa tim nya akan kalah dan kembali ke lapangan. Apakah kehadiran Kuroko di lapangan bisa membalikkan keadaan?? Atau justru sebaliknya??

Chapter 248

Hancurnya Seirin dimulai dengan remuknya orang ini… Kuroko Tetsuya bertekad kembai ke medan pertempuran

“Apa…”
“Aku tidak percaya… apa dia akan benar-benar main!?” batin Kise
“Masalahnya bukan Misdirection atau apapun. Tapi, karna dia kehilangan hawa keberadaan tipisnya bisa apa dia!?” batin Aomine
“Mustahil!” batin Midorima
“Naif sekali bukan… kau pikir bisa menang melawan Aka-chin hanya dengan semangat…?” batin Murasakibara
“Tetsu-kun!” kata Momoi
“Ohhhh dia kembali dari bench! Pesulap asli Seirin! No 11… Kuroko Tetsuya!” tanggap penonton

Buktikan keberadaanmu dalam arena!!

“Hah!? Apa yang mereka rencanakan!?” Mibuchi dan Nebuya pun bingung
“Itu takkan merubah apapun. Kau bisa  lihat dari reaksi penonton, kau tak perlu kaget” kata Kotaro
“Jadi pesulap asli kembali… lucu sekali. Dia orang yang rahasianya sudah ketahuan. Walau dia main, dia cuma akan menyusahkan timnya” batin Mayuzumi
“Apa yang kau rencanakan? Tetsuya. Aku tak percaya kalau kau pikir kau masih punya kesempatan untuk menang, sampai kapan kau mau terus berpikir optimis” kata Akashi kepada Kuroko
“Bukan itu yang kupikirkan. Aku main karna mau menang. Itu saja. Apapun hasil akhirnya, sampai saat terakhir, aku tak akan lari!” jawab Kuroko
“… begitu,determinasi  bodoh yang luar biasa” kata Akashi

Bola di bawa oleh Izuki. Lalu, ia tersenyum
“Kita harus menang…! Terus saja mengincar itu!!” batik Kagami (kayanya)
“Berjuanglah semuanya.! Berjuanglah, Kuroko-kun!!” batin Riko

Flashback

“Memainkanmu?! Kau suah tau cara untuk mengembalikan hawa keberadaana tipismu?!” Tanya Fukuda dan Furihata (kayanya)
“Tidak… aku tidak punya obat untuk itu” jawab Kuroko
“Tapi, kau masih mau main??” tanya pemain Seirin
“Tidak ada trik khusus untuk itu, tapi aku ada ide” kata Kuroko

Koganei  berlari dan Mibuchi mengejar,tapi

“Sial!” batin Mibuchi
“Tch!” kata Kotaro

Koganei melakukan shooting, dan bola itu masuk

“Mereka dapat satu!! Seirin.. mereka masih bertahan disana!!” tanggap penonton
“Yeah!!” kata pemain Seirin di bangku cadangan
“Apa ini??” batin Mibuchi
“ Dia memang bagus untuk meng-screen, tapi… dia tidak mungkin dimainkan cuma untuk itu saja kan??” lanjut di batinnya

Akashi membawa bola, ia mengoper kepada Mayuzumi, Mayuzumi menangapnya

“Mayuzumi vs Kuroko??” Miyaji dan Otsubo  binging
  Aku benar-benar tak tahan padamu, tapi walau begitu… dengan wajah bodohmu yang penuh dengan determinasi  untuk mengehentikanku” batin Mayuzumi
“Tak ada yang bisa kau lakukan!!” lanjut batinnya dan ia mengambil drive,ia melewati Kuroko dan melakukan shoot
“! Mayuzumi-san, tunggu…” kata Kotaro
“Enak saja kubiarkan kau melakukannya!!” kata Kagami

Shoot Mayuzumi pun di blok oleh Kagami

“Apa.. sial.. itu Kagami!” batin Mayuzumi
“Bagus!” kata Izuki, ia mengambil bola itu dan melakukan serangan
“Fast break!”
“Mungkin cuma sedikit, tapi mereka pelan-pelan mendekat!!” tanggap penonton

Papan skor menunjukkan skor Seirin 44-65 Rakuzan
Akashi memegang bola

“Eh?”
“Ini…” batin Okamura
“Ini.. Mayuzumi vs Kuroko lagi!?”
“Jangan bilang… dai sengaja melakukan ini?!” kata Takao
“Permainan kombinasi antara Kuroko dan Kagami…!?”
“Dan lagi… berapa kali dia pikir kami akan tertipu dengan trik yang sama!?” batin Kotaro
“Kali ini Kagami berada di sisi yang beda… kalau ada yang mau menolong,selain dia aku bisa menghadapi mereka!” batin Mayuzumi

Mayuzumi pun drive lagi, melewati Kuroko

“Dia melewatinya!!” kata Wakamatsu
“Kiyoshi datang untuk menolong..” kata Sakurai
“Hah? Dia tidak…”
“Tak mungkin…” batin Mayuzumi

Mayuzumi melakukan shoot dan bola itu masuk

“Mereka sengaja membiarkannya menembak!?” Tanya para penonton
“Blok Kagami memang tak terduga, sekarang Seirin mengerti mereka tak bisa melakukan apapun  pada serangan Rakuzan dan tak berencana melakukan apapun juga. Mayuzumi memang lebih baik dari Kuroko dalam segala aspek. Walau begitu diantara pemain utama Rakuzan, dialah  yang kemampuannya terendah. Jadi, kalau mereka membiarkannya menembak, mereka ingin pemain dengan kemungkinan meleset tertinggi untuk menembak. Itulah yang mereka lakukan” jelas Imayoshi
“Begitu..” batin Mayuzumi
“Jadi si sampah tak berguna, membiarkan aku lewat dan membuatku menembak..”
“ Aku telah dipermainkan. Kalau begitu caranya, aku akan mengeluarkan seluruh  kemampuanku” lanjut di batin Mayuzumi

Mayuzumi melewati Kuroko dan berhasil membuat angka

“Dia berhasil lagi!! Dia mulai menunjukkan dirinya!! Rakuzan no 5!! Dia terus mencetak angka dengan kombinasi drivenya!!” tanggap penonton
“Gila … dia tak ada niat untuk berhenti… bukannya rencana mereka adalah membuatnya meleset” kata Susa (kayanya)
“Hei, asal kau tau yah, tuan pemain ke-6  bayangan model lama, kau yang model lama tak akan bisa menang melawan model baru” kata Mayuzumi

Kuroko hanya diam saja
Seirin pun mencetak angka, membalasnya

“Seirin membalasnya!! Walau selisih tak berkurang, mereka benar-benar menggigit balik!!” tanggap prnonton

Akashi membawa bola
“Ya,Tuhan, mereka memang keras kepala!!” kata Mibuchi

Mayuzumi dan Kuroko berhadapan (ga bawa bola)
“ Aku ingat sesuatu yang Takao katakana padaku dulu” kata Kuroko

Flashback seketika
“Jadi begitulah,biar jelas bagaimana bilangnya yah? Ini seperti kebencian pada jenismu kali ya? (maksudnya Takao benci ama bayangan)” kata Takao kepada Kuroko
“Hah? Takao?” Tanya Mayuzumi
“Maaf, tapi.. gelar pemain ke-6 bayangan aku merasa belum mau menyerahkannya” kata Kuroko kepada Mayuzumi

Kuroko pun menggunakan Misdirection dan memblok operan dari Kotaro kepada Nebuya

“Eh??” kata Kotaro
“Dari mana dia datang?” batin Kotaro
“Apa…” batin Nebuya

Akashi bingung

“Aku kehilangan dirinya!? Tak mungkin!!” batin Mayuzumi
“Apa  yang kau lakukan!?” lanjut batin Mayuzumi

Inilah… kekuatan yang dia kira telah hilang!!

Lanjut chapter 249