Sabtu, 22 Februari 2014

Versi Teks Chapter 250




Chapter 250 - Beratnya determinasi  

Episode sebelumnya di ceritakan bahwa Kuroko mulai bangkit dan membuat cahaya kecil di tengah-tengah kegelapan Seirin. Karena itulah, Kagami memasuki zone. Bagaiman kelanjutannya??

Tentu saja, tak mungkin orang ini… bisa diam saja setelah partnernya bangkit

“Walaupun dia sudah dikalahkan.. apa dia serius!? Tapi kali ini, apa dia sudah..” Tanya pemain Shutoku
“Ya. Dia memasukinya.. sekali lagi” jawab Midorima

Zone

“Dia…!!” pemain Rakuzan kaget
“Tapi… dia tak mungkin bisa menang melawan Sei-chan!! Dia lupa kalau gagal di babak pertama, bahkan dengan zone sekalipun?” kata Mibuchi
“Ugh..” kata Koganei
“Tapi walau begitu…!! Yang bisa menjaga momentum yang dibuat oleh Kuroko cuma kamu. Jadi, kumohon…” batin Koganei

“Kagami!” batin semua pemain Seirin yang penuh harap kepadanya
“Apa…” Mayuzumi pun kaget
“!?”

Akashi membawa bola, Kagami mundur

“Dia… dia sangat jauh!!” seru penonton
“Apa… yang mau dia lakukan..?” batin pemain Kaijo yang kaget dan bingung
“Dia melepaskan marknya!? Tapi kenapa dia melakukan itu!?” pemain Yosen pun kaget
“Tidak… - mungkin saja.. bukan itu yang dia maksud…” batin Himuro
“….”
“Kau bercanda kan! Walau dia tak membiarkan dia melakukan drive tapi kita mudah menembak dan mengoper!!” kata Nebuya
“Tembak saja 3 point Akashi!!” teriak Nebuya lagi
“….”

Akashi mencoba melakukan drive, tapi ia berhenti.

“Mustahil… apa dia akan mencapaiku… jauh dari sana?!” batin Akashi

Di sisi pemain Touou

“Kau bercanda kan!? Aku tak percaya ini.. apa kau bilang… ini bentuk pertahanannya!?” Tanya Wakamatsu dengan teriakan ala dia
“Dasar dia… dia benar-benar masuk sangat dalam di zone” kata Aomine
“…!?” Imayoshi terkejut “ Kau bilang dalam??” batinnya

Ke sisi lain

“Hah?”
“Aku tak percaya… hari dimana aku takut pada Taiga telah tiba”batin Alex
“Kalau aku 10 tahun lebih muda, dia tipeku banget” kata Alex
“ “Kebuasannya”  saat dalam zone, tak salah lagi, seperti hewan buas” lanjut Alex

“Akashi tak bergerak!? Apa yang telah terjadi!?” para penonton pun kaget
“Kalau itu pertahanannya, bearti Akashi bahkan juga tak bisa mengoper…!! Aku tak percaya ini…!” batin Kotaro

“Akashi tak bisa menemukan cara untuk maju!!”

“….”

Mayuzumi menggunakan misdirectionnya dan meminta bola kepada Akashi, Kagami mengetahuinnya

“Reaksi Kagami terlambat…!?” batin pemain cadangan Seirin

Mayuzumi pun mengoper kepada Nebuya

“Nice!” sahut Nebuya
“Mayuzumi?!” kata Kiyoshi “Sial!” batinnya

“Rakuzan mencetak angka lagi!!” seru penonton

Skor menunjukkan Seirin 48-71 Rakuzan

“Ugh…” tanggap pemain cadangan Seirin
“Jadi proses mencuri bayangan Mayuzumi belum selesai. Malah kebalikannya, Mayuzumi masih berfungsi!!”  batin pemain Kaijo, mereka kaget
“Kalau begitu… Mayuzumi belum habis…! Tanpa operan itu… sekarang bukan cuma Akashi yang bisa dihentikan oleh Kagami… kemungkinan besar dia bisa mengehentika permain lain juga..!” batin Eiji
“Karena aku tahu apa yang dia incar , aku tak akan melewatinya lagi! Kalau aku memfokuskan diriku menjadi bayangan, dia tak akan bisa bangkit dengan sempurna…!” batin Mayuzumi

Seirin membawa bola, Kiyoshi mengoper kepada Koganei, Mibuchi mengejarnya, tapi…

“Sial… lagi-lagi anak ini… screen-nya simple tapi  cukup efektif” batin Mibuchi

Koganei melakukan tembakan dan bola itu masuk

“Seirin membalasnya!! Mereka cuma dapt angka dari sini, tapi mereka lancer juga yah !?” tanggap penonton
“Luar biasa!! Aku tak percaya, Koganei-senpai! Pemain biasa sepertimu seperti sudah mekar!!” seru pemain cadangan Seirin kelas 1
“Diam!” jawab Koganei  “ apa maksudmu biasa!?” batinnya

“Ohhh!! Dan ini lagi, defense mereka!!”
“Kagami!! Apa mereka serius menjaga Akashi dari posisi itu!?” seru penonton

“…”

Lagi- lagi Akashi mengoper kepada Mayuzumi

“Arah operannya…!!” pemain Seirin (Izuki, Kiyoshi, Koganei) menjaga dengan ketat, sehingga Mayuzumi tak bisa mengoper
“Kami tak bisa membiarkan kesalahan yang sama terulang lagi!! Kagami melakukan segalanya untuk melawan Akashi!!”  batin Kiyoshi
“Kalau kami tak bisa menggunakan  kesempatan ini, kami cuma sekelompok” batin Izuki

Terpaksa Mayuzumi harus membawa bola

“Guh…” kata Mayuzumi
“Orang ini… dengan tekanan sampahnya, dia berlagak seperti dia tak  mau membiarkan aku mengoper. Tapi walau begitu belakangnya terbuka lebar.” “Sial kau memang menyebalkan     . walau kau ingin aku melewatimu, kau berlagak seperti kau tak mau”Batin Mayuzumi
“Tapi, kau pikir kau bisa mengalahkanku?! Dengan caramu membawaku  ke jebakanmu, karna rencanamu sudah tertebak, tak ada gunanya lagi” “Tapi karna sudah mau masuk 5 detik*, sampai aku bisa menemukan target operan, aku harus mendribble”  lanjut Mayuzumi dalam batinnya
*dalam kondisi tertentu seperti kalau sedang  dijaga, pemain harus mengoper/mendrrible/ menembak agar tidak terkena foul dalam 5 second rule

Mayuzumi pun dribble

“Eh?” Mibuchi, Kotaro bingung

“Hah? Kenapa aku melewatinya?? Padahal aku cuma mendribble sedikit !?” batin Mayuzumi

Mayuzumi melakukan posisi untuk menembak

“Oooohhhhh!!”

“Sial!!” kata Mayuzumi
“Kenapa?” batin Mayuzumi
“Ah!”

“Whoa, Kagami membloknya!!! Seirin menyerang balik!!” seru penonton

“Tadi…. Tepat sebelum Mayuzumi mendribble… Kuro-chin sengaja membuat celah besar…” kata Murasakibara
“Saat member tekanan, dia memberika celah sebentar dan secara reflek Mayuzumi menyadarinya kan?? Walau dia tahu dia tak boleh melewati Kuroko??” tanggap Himuro terhadap perkataan Murasakibara
“… walau dia tahu  ini dalam kepalanya,  dalam sekejab, instingnya yang maju. Alasannya adalah… karena dia sudah di level itu” jelas Murasakibara

Di sisi lain

“Memfokuskan dirimu menjadi bayangan… itu lebih mudah mengatakannya daripada melakukannya, padahal aslinya  itu sangat sulit. Yang dibutuhkan pemain adalah menutup instingnya sendiri, itu membutukan tekad baja” “Untuk model baru pemain bayangan ke-6, Mayuzumi Chihiro, walau dia  punya kemampuan untuk mengalahkan Kurokocchi, ada hal yang tidak bisa dia  lampaui dari Kurokocchi, itu adalah karirnya sebagai pemain bayangan ke-6 dan tekad untuk bermain sebagai pemain bayangan ke-6. Dengan kata lain…” jelas Kise

Seorang pemain Seirin (Izuki kayanya) melakukan operan kepada Kuroko, Kuroko menggunakan misdirectionnya agar bisa melewati Mayuzumi

“Sial..!! dengan itu dia mencuru bayanganku!” batin Mayuzumi

Kuroko melakukan operan

 “Beratnya determinasi berada dalam bayangan”

Kebangkitan yang Sempurna!!!

Lanjut Chapter 251

Tidak ada komentar:

Posting Komentar