Jumat, 28 Februari 2014

Versi Teks Chapter 251




Chapter 251 - “ Aku Masih Berguna Untukmu “

Chapter sebelumnya diceritakan bahwa Seirin mulai bangkit karena Kuroko yang mencuri bayangan Mayuzumi dan Kagami, yang memasuki zone sehingga Akashi tidak bisa bergerak. Bagaimana kelanjutannya?? Akankah Seirin tetap bangkit?? Ataukah Rakuzan bisa mengatasi Seirin sehingga Seirin jatuh??
Chapter 251

Kilatan cahaya dari dalam kegelapan!! Kebangkitan Kuroko dimulai/ditandai dengan operan kepada Kiyoshi yang kosong/bebas

Kiyoshi menerima operan dari Kuroko

“Tch!” keluh Nebuya
“Maju!” Seru pemain cadangan Seirin
“AAARRRGGGGGHHHHH!! “ Teriak Kiyoshi, ia nge-dunk

“Woah! Dia dunk! Tapi kapan Kiyoshi menerima bolanya?! Dia pasti menerima operan kan!? Selain itu…”  “selisih poinnya tinggal 19 angka lagi!! Akhirnya Seirin mulai bangkit!!” tanggap penonton

“Bagus!” sahut Izuki

“Dalam pertahanan, Kagami terus menahan Akashi.. dalam penyerangan, Kuroko muncul dengan operannya. Tapi, mereka masih belum menang… mereka masih seperti berjalan diatas lapisan es yang tipis. walau begitu… mereka memliki sebuah harapan sekarang” perasaan yang sama antara pemain Kaijo, Shutoku, Touou

Melalui kekuatan sang cahaya dan sang bayangan!!

Pemain Rakuzan pun kesuliatan melawan Seirin, dan tiba-tiba

“Rakuzan time-out” kata wasit

“Oh.. Rakuzan meminta time-out. Walaupun mereka memimpin dengan seluisih 19 angka, tapi sepertinya mereka takut juga yah??” tanggap penonton
“Sialan, kau tahu apa yang mereka katakan: “pengecut adalah salah satu yang bertahan/menang dalam pertempuran” “ketika bertarung, siapa yang pertama kali menyadari akan ada bahaya, dialah yang memiliki kemampuan yang hebat” batin Kagetora terhadap pernyataan penonton
“Yah, bahkan orang yang ceroboh sepertiku akan melakukan hal yang sama sekarang… karena merasakan seberapa bahayanya Seirin pada saat ini” batin Kagetora terhadap tindakan time-out Rakuzan

“Aku penasaran apa yang mereka lakukan. Rakuzan,maksudku” kata Wei Liu (kayanya)
“Untuk saat ini, mereka pasti akan mengganti Mayuzumi.” Jawab Fukui “Kebangkitan Kuroko adalah karena Mayuzumi.  Jika mereka mengganti Mayuzumi,secara otomatis Kuroko tidak akan berguna. Begitulah seharusnya…  dengan cahaya yang kuat seperti itu, tidak lama lagi semata-mata akan kembali mengawasinya. Lagipula, tidak mungkin dia (Mayuzumi) akan membiarkan dirinya ditindas oleh Kuroko” jelas Fukui

“Sial, aku benar-benar capek!!” keluh Nebuya sambil duduk dengan seperti melempar badannya untuk duduk “Sekarang salah siapa Seirin bisa bangkit lagi seperti itu” lanjutnya
“Hei, berhentilah memakai/menduduku 3 kursi sekaligus” kata Mibuchi kepada Nebuya
“Tapi,benar, ini benar-benar buruk seperti yang kau bilang. Masih mending jika kita hanya tidak sadar telah masuk perangkap mereka..  tapi,saat ini, kita sadar telah masuk ke perangkap tapi walaupun begitu, kita tetap tidak bisa keluar” kata Mibuchi terhadap permainan mereka
“Semenjak misdirection Mayuzumi dihilangkan oleh Kuroko, kita tidak bisa bermain operan lagi.. paling tidak, jika kita bermain one-on-one, kita punya peluang menang, tapi jika seperti itu,pemain cadangna lebih baik” tanggap Kotaro “ayo gantikan dia” lanjutnya

Disisi Mayuzumi

“Sialan, mereka menyukaiku ketika aku berguna, tapi ketika tidak, mereka berpaling dariku..  sangat mudah bagiku untuk melarikan diri… tapi saat ini aku tidak punya hak apapun. Aku bahkan merasa tidak sanggup bermain lagi… aku akan merasa senang jika digantikan” batin Mayuzumi

Tapi Akashi menatap Mayuzumi seakan ia tidak sependapat dengan tekan setim lainnya

“Akashi??” batin Mayuzumi, ia kebingungan

Disisi Sierin

“Kita harus membuat tenaga mereka kembali walaupun hanya sedikit!! Letakkan  es di kaki mereka dan pijat mereka… jangan lupakan kakinya Kagami, Teppei juga, perbaiki perban di kakinya! Kuserahkan itu kepadamu Kawahara-kun” perintah Riko kepada pemain cadangan Seirin
“Siap” jawab Kawahara
“Apapun yang terjadi, kalian harus memastikan kalian tidak cedera..”  kata Riko kepada 5 pemain Seirin (yang  main)
“Yah.. aku mengerti” jawab Teppei

“Maafkan, aku… semua yang terjadi saat ini.. adalah… kesalahanku, ini semua karena aku membuat kesalahan besar” kata Hyuga sambil menangis
“Kau terlalu mengkhawatirkan itu.. bodoh!” tanggap Kiyoshi
“Kau!” Hyuga menjadi tersinggung
“Kau mengambil kata-kataku saat melawan Kaijo” kata Hyugga
“Sekarang aku membalasnya” kata Kiyoshi
“Memang sangat disayangkan ketika kau melakukan 4 pelanggaran. Aku juga tahu itu, kau tidak perlu menuangkan cabai ke dalam lukaku Teppei-san. Tapi, aku selalu percaya kepada timku, termasuk kau juga Hyuga, aku yakin, walaupun kau terkena 4 pelanggaran… itu hanya sebuah cubitan, bukan ahkir dari dunia ini…” “… aku benar-benar berpikir kalau kami membutuhkan tembakan 3 angkamu… jadi, aku serahkan  itu padamu, kapten” lanjut Kiyoshi

Izuki dan Riko tersenyum

“Kalau begitu… ayo kita bersenang-senang” kata koganei
“Huh?”
“Mengatakan itu membuatku menjadi bersemangat” jawab Koganei

“Time-out selesai”

Bola dibawa oleh Rakuzan

“Pertandingan kembai dimulai!! Rakuzan menyerang!! Apa yang telah mereka ubah selama time-out??” tanggap penonton

Skor menunjukkan Seirin 52-71 Rakuzan

Bola di bawa oleh Akashi

“Eh..?
“Apa yang sebenarnya terjadi?? Bukankah tak perlu  alasan lagi untuk menggantinya” “Mayuzumi?!”semua yang si stadion bingung (kecuali Rakuzan sendiri)

“Aku yakin mereka akan menggantinya.. jangan bilang kalau dia masih punya teknik lain yang disembunyikannya..” batin pemain cadangan Seirin

“Mungkin proses pencurian bayangan sama dengan misdirection overflow kan? Bearti Mayzumi bisa menggunakan misdirection overflow??” kata Takao
“Tidak…” jawab Midorima “…Bukan itu yang terjadi.. micdirection overflow adalah teknik yang digunakan disaat misdirection overflow sudah melemah,sudah menghilang, jadi dia bisa menarik semua perhatian orang kepada dirinya. Pola dari misdirection overflow berbeda dengan misdirection biasa, yang mengalihkan perhatian orang dari dirimu” jelasnya
“Untuk Mayuzumi yang sebentar belajar misdirection, misdirection overflow itu mustahil dia lakukan. Apalagi one-on-one dengan Kuroko yang misdirection telah kembali,kerugiannya akan sangat besar” kata Kise
“Mungkin bagi tim mereka… Mayuzumi memiliki mental yang lebih besar daripada kemampuannya”
“Apakah Akashi yakin Mayuzumi bisa berkembang… apaka dia mengambil kemungkinan itu…”

Flashback
Pada saat time-out

“Reo dan yang lainnya benar… pertandingan ini sangat memalukan .. menggantikanmu  saat ini adalah pilihan yang tepat.. namun aku masih membutuhkan tenagamu sekarang. Selama kau bersedia merendahkan dirimu sendiri” kata Akashi
“Eh??” Mayuzumi bingung “Akashi..” batinnya
“Huh?” Reo,Mibuchi, Kotaro bingung
“Hey,tunggu sebentar Akashi?”
“Selama Kagami berada di zone, pergerakanku terhentikan.. kita harus bergantung pada operan saat menyerang” jelas Akashi

Mibuchi meremehkan perkataan Akashi

“Demi kemenangan Rakuzan.. aku punya harapan banyak padamu” kata Akashi pada Mayuzumi sambil memagang pundak Mayuzumi

Flashback selesai, kembali pada pertandingan

“Ini dia!!”
“Pertahanan Kagami yang arenanya sangat luas!” seru penonton

Bola masih di Akashi, Mayuzumi begerak dan Akashi melakukan sesuatu

“Eh?”

“Bolanya menghilang..” batin Kagami

Bola tiba-tiba di tangan Mibuchi, Mibuchi pun melakukan tembakan dan bola itu masuk.

“Ghhh”  batin pemain cadangan Seirin

“Itu sangat menyakitkan…” skor menunjukan Seirin 52-74 Rakuzan

“Jangan bilang kalau itu…” batin Kagami
“Misdirection overflow?!” pemain Seirin kaget kecuali Kuroko
“Bukan itu agak sedikit berbeda” jawab Kuroko
“Eh?” Izuki bingung
“Mayuzumi tak melakukan apapun...”
“…karna misdirection Mayuzumi sudah habis, jadi siapapun bisa melihatnya… hal itu lah yang digunakan Akashi untuk menarik perhatian Kagami”
“Potensi dan sikap. Apa kau benar-benar berpikir Akashi akan bersikap lembut begitu?? ... sekarang dia sudah tak mengharapkan apapun dari orang itu… dia hanya memiliki satu kegunaan sekarang…” jelas Murasakibara

“Dia hayalah alat yang digunakan agar operasi Akashi berhasil…”

Lanjut chapter 252

Tidak ada komentar:

Posting Komentar