Jumat, 06 Juni 2014

Versi Teks Chapter 264


Photo from: http://pokarishounen.tumblr.com/ (dapet dari fp https://www.facebook.com/KurokoNoBasuke00)

Chapter 264 – “Ini pertama kalinya”

Chapter sebelumnya diceritakan bahwa sebelum pertandingan, Kuroko mengamati tim Rakuzan melalui DVD dengan seksama. Dan pada saat Kagami datang, ia mengira TV yang menyala itu adalah sebuah kecerobohan salah 1 anggota Seirin karena lupa mematikan itu. Singkat cerita, Kuroko menunjukkan kekuatan barunya, yaitu bisa memprediksi masa depan rekan setimmnya dan dengan cara itulah ia berhasil mengalahkan Akashi. Apakah Kuroko berhasil mengehentikan Akashi untuk seterusnya?? Apakah Akashi akan depresi setelah itu??

Chapter 264 

Sekarang, langkah terakhir yang menentukan nasib permainan!

Kuroko lari melewati Akashi,

Para penonton terkejut

“Akashi, dihentikan!! Seirin sekarang mencounter!!” seru penonton, Kagami lari sambil membawa bola dan Kuroko juga masih berlari

“Ini bercanda, bukan!? Bagaimana…” batin Mibuchi
“Hey, Hayama, hentikan dia!!” teriak Mibuchi

“Sial!” keluh Kotaro

Dengan Kagami masih didalam zone, dengan mudahnya Kagami melewati Kotaro, dan Kotaro terkejut

“Seirin melewatinya!! Jumlah mereka lebih banyak! (daripada orang Rakuzan yg siap untuk defense) Seberapa kuat mereka!?” seru penonton, para pemain cadangan Seirin bergembira

Disisi Akashi..
“Aku buat kesalahan!? Bagaiman itu bisa terjadi?!  Aku buat…” batinnya
Ia pun menggertak giginya dan langsung berlari mengejar Kagami

“Apa!? Tidak mungkin! Dia terlalu cepat!!” para pemain  Seiho terkejut

“Kagami melambat untuk berhadapan dengan Rakuzan,sehingga…” begitu pula dengan pemain Kirisaki Dai Ichi

“Akashi, mengejarnya!!” seru penonton

“Akashi!” Kotaro bingung
“Jika kau menggunakan “emperor eye” kau bisa mengehentikannya” batinnya

Akashi membuka matanya dengan lebar dan dengan itu ia bisa melihat masa depan. Kagami mendrrible dan Akashi mengikutinya, sehingga terhalangi, tapi…

Merusak harga diri sang Harimau, sekarang mereka ada 2!!

Tiba-tiba saja Kuroko mengambil bola yang ada di Kagami dan Akashi terkejut

“Apa!?” batin Akashi

“Akashi sudah…” para pemain cadangan Rakuzan terkejut

Kuroko berlari dan melakukan passing kepada Kagami dan Kagami siap menerimanya serta siap untuk memasukan bola itu

“Alley-opp!”

“Itu…” batin Nebuya

Ternyata Akashi berlari sekuat tenaga dengan zonenya

“Apa?! Dia bisa mengejarnya?!” para pemain Kaijo terkejut

“Yang benar saja!”

Kagami menerima bola itu dan Akashi berusaha membloknya

“Jangan sok akting yang paling hebat !! Aku adalah orang yang sempurnya, bukan kau! Aku tidak bisa…!” batin Akashi
“Aku tidak bisa dikalahkan!!”
“HAAAAAAAAAA” teriak Akashi

“Masukkan, Kagami!” seru pemain Seirin yang lainnya (termasuk cadangan)

“Teman!! Kalian bisa serahkan semuanya padaku dan… beristirahatlah dengan tenang!!” batin Kagami
“Aku membawa cita-cita Seirin di pundakku, aku tidak akan gagal, apapun yang terjadi!! Aku harus memastikan bolanya masuk seperti kartu as!!” lanjut di batin Kagami, ia teringat sewaktu semua pemain Seirin meninju dadanya

“HAAAAAAAAAAAAAHAAAAAAAAAAAAAAA” teriak Kagami

Kagami berhasil mendunknya. Bola itu pun masuk dan Akashi terjatuh

Para “Generasi Keajaiban” terkejut melihat hal itu dan pemain Seirin gembira

“Bolanya masuk!! Dengan sebuah alley-oop! Kagami… berhasil!!” seru penonton

“Dia melumpuhkan Akashi!!” para pemain cadangan Seirin bergembira

“Apa-apaan!?” para pemain cadangan Rakuzan serta pelatih Rakuzan terkejut

“Yang… benar saja!?” para pemain Rakuzan terkejut

Akashi terduduk dan Kagami, Kuroko menatap Akashi

Skor sementara adalah Seirin 80-92 Rakuzan

Di tempat Shutoku…

“Kagami dan Kuroko akhirnya berhasil!!”

“Untuk melakukan itu, mereka menggunakan “emperor eyes” milik Kuroko” batin Takao
“Ini…” katanya
 “Ya.” Jawab Midorima
“Mereka harus menyisihkan sedikit tempat untuk berbuat kesalahan. Ini adalah sebuah tantangan” jelas Midorima

“Kuro-chin bisa melihat Kagami… dengan Kagami di dalam zone, Kuro-chin harus memperhitungkan sebelumnya untuk menang. Sekarang, semuanya dalam sebuah serangan beruntun” kata Murasakibara
“Saat Kagami, bergerak,dia tidak bisa memikirkan Kuroko. Saat dia mulai bergerak, semua terserah pada Kuroko. Agar bisa bergerak dengan bebas, Kagami mempercayai Kuroko 100%,kalau tidak semuanya akan mustahil.” Jelas Murasakibara
“Ini adalah sesuatu tentang cahay dan bayangan,hanya Kuroko dan Kagami yang bisa mengeluarkan… “Emperor Eye Plan”

Di lapangan tampak Akashi sedang tertekan dan ia termenung

“Ini cuma dugaanku tapi, selama di SMA, ini pertama kalinya Akashi dirobohkan” kata Himuro
“Tidak. Mungkin ini pertama kalinya sejak aku yang melakukannya.” Jawab Murasakibara, ia membayangkan pas ia memblok Akashi
“Namun Aka-chin tetap menang… tapi, aku tidak ingat kalau itu terjadi . disamping menyenangkan dan kekalahan.. aku tidak ingat saat Aka-chin melakukan defense dan tidak berhasil. Jadi saat ini sepertinya adalah yang pertama kalinya, Aka-chin… tidak selama SMA,tapi sejak dilahirkan dia belum pernah merasakan kekalahan.” Jelas Murasakibara

Akashi menembak,tapi… bolanya tidak masuk

“Hah? Tidak mungkin…” Kotaro dan Mayuzumi terkejut
“Ap-apa?!” Mibuchi juga terkejut

“Rebound!” seru Hyuga

“HAAAA” teriak Kiyoshi, ia berhasil mengambil bolanya

“Apa?! Akashi meleset?!”
“Akashi,mungkinkah dia?! Keteguhannya “goyah” karena dunk “itu”” tanggap penonton

“Ini pertama kalinya aku melihat Akashi seperti ini”
“Hatinya sedang kacau sekarang. Dan… pikirannya teralihkan” kata Aomine

Tampak Akashi sedang kecapekan

Kise terkejut
“Zone Akashicchi… akan berakhir?!” batinnya

Kagami berhasil mencetak angka lagi dan terlihat juga Kagami sedang kecapekan

Kuroko merasakan sesuatu
“Kagami,kun” kata Kuroko kepada Kagami
“Ini bukan apa-apa. Jangan khawatir” jawab Kagami
“Kumohon,bertahanlah sedikit lagi!! Ini belum berakhir!!” batin Kagami

Sekarang kita memasuki tahap terakhir menuju!!

“Masih ada harapan!! Masih ada harapan!” seru pemain cadangan Seirin

“Keluarkan energy kalian! Kita hamper mengejar hingga 1 digit!!” seru Hyuga

“10 poin!! Seirin memotong selisihnya menjadi 10 poin!!”seru penonton

Skor menjadi Seirin 82-92 Rakuzan


Lanjut chapter 265

Tidak ada komentar:

Posting Komentar