Kamis, 10 Juli 2014

Versi Teks Chapter 269

Thanks to: http://kurobasina18.blogspot.com/

Chapter 269- “Jangan Menyerah”

Chapter sebelumnya diceritakan bahwa Rakuzan semakin gencar menyerang dan menceetak angka, Kagami yang hanya bisa melawan  mereka yang didalam zone pun kelelahan. Dan ada seseorang misterius yang berkata bahwa Seirin bisa menang melawan Rakuzan jika ada duet antara Kagami dan Kuroko. Siapakah orang misterius itu?? Akankah para penonton yang bisa membangkitkan semangat pemain mendukung Rakuzan?? Ataukah penonton mendukung Seirin?

Chapter 269

“ Sesak…
Lengan dan kakiku sangat berat.  Seakan-akan  ini bukan tubuhku lagi. Aku bhakan sudah tidak bisa berpikir lurus untuk pertandingan ini lagi
Sial… tidak bagus…
Aku benar benar sudah sangat lelah” keluh Kagami di batinnya

Kagami dijaga oleh Kotaro yang berada di dalam zone

“Ini gawat… bahkan dia sudah tidak masuk zone lagi. Kagami sudah benar-benar kehabisan stamina” keluh Koganei
“Ah.
Jika Kagami-kun sudah tidak masuk zone lagi, tidak mungkin bisa menang!
Jika aku memijatnya, dia dapat bermain 1-2 menit saja. Namun, lawannya Rakuzan. Percuma saja jika kita memijatnya, waktunya tidak akan cukup.
Kita tidak dapatmengambil time-out lagi.
Apa… apa sama sekali tidak ada yang bisa kita lakukan?” batin Riko

Bola di Hyuga

“Sialan.., Ini semua belum berakhir!” Hyuga berusaha melakukan barrier jumper

“Shooting sense mu sudah tumpul. Kau kira kau bisa mengalahkan dengan levet shoot seperti ini?” batin Mibuchi

“Barrier jumper!” Hyuga melakukan barrier jumper dan Mibuchi berusaha membloknya

Ternyata barrier jumper Hyuga disentuh Mibuchi

“Gawat” keluh Hyuga

“Tidaaaak!!” keluh pemain cadangan Seirin

Bola itu pun meleset

“Rebound!”

“!!”

“Guh” keluh Kiyoshi
“Dia cepat… apalagi kekuatannya meningkat lebih tinggi.
Ini tidak baik.. aku tidak bisa mendapatkan posisi yang bagus!” batin Kiyoshi

Ada sesuatu yang terjadi pada lutut Kiyoshi

“!!”

“Lututnya sudah ada pada batasnya.
Tetapi, aku tidak akan segan-segan kepadamu, karena kita masih dalam permainan” batin Nebuya

“RAAAAGHHH” teriak Nebuya, ia mendapatkan bola Hyuga yang meleset itu

“Seirin gagal menyerang!! Rakuzan  melakukan serangan balik!!” seru penonton

Nebuya mengoper kepada Kotaro

“Izuki!!” Izuki berusaha menghalangi Kotaro yang sedang dribble

“Nice timing!
Biar aku membalas apa yang kau lakukan tadi”  batinnya

“Perhatikan dengan seksama, perhatikan!!
Aku harus bisa mengkalkulasi geraka Hayama!” batin Izuki

Kotaro mendrrible melewati Izuki

“…”

“Dia melewatiku!!
Tidak apa. Jika kau tidak bisa menghentikannya maka!
Setidaknya aku bisa mengecoh Rakuzan dengan membuat merka foul. Jika itu berhasil,tim  akan menjadi lebih semangat dan Kagami dapat sedikit beristirahat”batin Izuki, ia berusaha membuat foul tapi Kotaro berhasil menghindar

“Apa…” keluh Izuki

“Tidak.
Ini kan…” batin Koatro

Tiba-tiba Kuroko muncul dn berusaha mensteal bola

“ Ini…
Quasi Emperor Eyenya Kuroko!” batin Kotaro

“Kuroko!!” Izuki senang

“….”

Ternyata tidak sengaja Kuroko mengenai tangan Kotaro

“Prittt”
“Pushing foul! Hitam no 11” kata Wasit

“Cih” keluh Kotaro

“Jangan khawatir” kata Mibuchi
“Masih memegang bola” lanjutnya

“Waaaaaaaahhhh
Ini terlalu gawat” tanggap penonton

“Tidak.
Ini menunjukkan bahwa mereka dalam kondisi yang tidak baik” kata Fukuda

Tampak Kuroko yang kelelahan

“Ah..
Tidak hanya Kagami-kun, seluruh anggota tim Seirin sudah pada batasnya...
Maka dari itu, kemampuan mereka menurun.
Dilain pihak, lawannya, Rakuzan, masih memiliki tenaga. Perbedaannya terlalu besar! Lalu, karena kemampuan Akashi, kemampuan atletis mereka dan kondisi mereka malah menjadi tambah baik.
Sudah tidak ada harapan lagi…” batin Riko

“Semuanya sudah berakhir…” semua pemain Seirin terlihat kelelahan

“Sudah tak bisa lagi…”

Penonton pun terkejut melihatnya dan dibalik terkejutnya penonton ada 1 orang misterius yang tidak bisa menerima itu

“AYOOO, SEIRIN! JANGAN MENYERAH!!” Teriak orang misterius itu
“AYOO, KUROKO” teriaknya lagi

“Eh?” Kuroko mengenal suara itu dan melihat kearah asal teriakan itu
“Ah.”

Ternyata orang misterius itu adalah…

“Ogiwara-kun!!” seru Kuroko

“!!”
“Dia kan…” Kagami seperti mengetahui orang itu

Begitu juga dengan “Generasi Keajaiban”

“Aku tahu dia.” Batin Akashi

“Kalau tidak salah yang waktu itu…” Momoi seperti mengenalnya juga

“Ogiwara-kun…” Kuroko ingin menangis dan terbayang di kepalanya ekspresi Ogiwara pada saat melawan Teiko

“Hey, kau juga beri dia semangat” kata Ogiwara kepada temannya yang ikut menonton bersamanya
“Apa?” jawab teman Ogiwara
“Oh iyaya…” Ogiwara mengeluarkan sesuatu

Ternyata ia mengeluarkan bola basket dan tersenyum kepada Kuroko yang menandakan bahwa ia masih bermain basket

“Eh?”
“Ah” Kuroko menangis

“Ampun deh…
Aku sudah tidak tahan lagi” kata Aomine, ia berdiri
“Eh?” Momoi bingung

“OI,TETSU, KAGAMI!
KALIAN SUDAH MENANG DARI TOUOU!!
JADI,JIKA KALIAN TIDAK BISA MENGALAHKAN SAMPAH SEPERTI RAKUZAN, AKAN KUBUNUH KALIAN!!” teriak  Aomine

“Ao… mine” Kagami bingung/kaget/tercengang (yaa kaya gitu deh wkwk) melihat perkataan Aomine

“Dai-chan?” Momoi bingung

“BEGITU JUGA DENGAN KAIJO! “ teriak Koji Kobori (kayanya)
“KALIAN HARUS MENANG SEIRIN!!” teriak Kise

“!!”
“KALAHKAN AKASHI DAN RAKUZAN!!”teriak Midorima

“Kau tidak ikutan Atsushi?” Tanya Himuro
“Buat apa…” jawab Murasibara

“JANGAN MENYRAH, SEIRIN!!” Teriak pemain Seiho (kayanya)

Ternyata yang banyak menyemangati Seirin dan sepertinya teriakan-teriakan itu berasal dari pemain dari berbagai sekolah

“….”
Hanamiya sepertinya yaaa begitulah setelah perkataannya di chapter sebelumnya

Pemain Seirin yang melihat teriakan-teriakan itu sepertinya mulai terharu dan mulai bersemangat

“Kuroko…” panggil Kagami
“Dukungan itu… memang benar-benar dapat membuat semangat lagi, yah” kata Kagami
“Ya” jawab Kuroko

Ogiwara yang melihatnya semangat Seirin kembali lagi, senyum

“Hah…
Tidak ada gunanya jika seperti ini” kata Akashi

“Pertandingan  belum berakhir!!
Ayo, Rakuzan!!”  seru Hyuga

“Mashi ada harapan. Masih ada kesempatan untuk menang.
Aku percaya dengan diriku sendiri. Aku percaya bahwa aku bisa membuka gerbang zone yang didalam itu…
Akan kubuktikan aku bisa  masuk zone itu!!” batin Kagami


Lanjut chapter 270

Tidak ada komentar:

Posting Komentar