Chapter 275- “Selamanya”
Chapter sebelumnya diceritakan bahwa Kiyoshi berhasil
mendapatkan rebound dan ia mengoper kepada Kuroko. Para pemain Rakuzan pun
kaget. Kuroko lalu bersiap-siap untuk menembak (phamtom shoot). Para pemain
Rakuzan putus asa karena mengira tidak ada yang menjaga Kuroko. Tapi ternyata,
Akashi melompat untuk memblok Kuroko, pemain Rakuzan lainnya menjadi
tenang. Kemudian, Kuroko melakukan shoot, Akashi ternyata tidak bisa membloknya.
Akashi langsung melihat kebelakang dan tiba-tiba Kagami menerima bola itu,
medunknya. Seirin lah memenangkan pertandingan itu
Chap 275
“Pertandingan berakhir!! Akhir dari pertarungan sengit, para
pemenang yang dapat mengalahkan kaisar
yang kuat,” semua pemain Seirin diliputi kebahagiaan
Untuk berdiri di puncak
“Bintang yang baru ada selama 2 tahun”
“SMA Seirin!! Pemenang dari winter cup!!” seru penonton
“YAAAAAAAAAAAAAA!!
KITA BERHASIL!!!” teriak pemain Seirin
Sebaliknya, pemain Rakuzan tampak syok atas kekalahannya
“Aku kalah… untuk yang pertama kalinya…
Jadi ini adalah.. bagaimana rasanya jika menderita
kekealahan…
Ah…
Perasaanku… seperti nyeri yang tidak bisa dilukiskan. Ini akan
sulit untukku supaya tenang saat berbaris nanti…
Namun karena ini aku
bisa menghargai… bermain basket..
Dan … aku bisa bertemu denganmu ” batin Akashi, ia
mengulurkan tangannya
“Ini adalah kemenanganmu…
Tidak
Ini adalah kemenangan Seirin. Selamat” kata Akashi kepada
Kuroko
“Kalian harus mempersiapkan diri kalian.
Karena, kami akan menjadi pemenang saat bertanding nanti” lanjut
Akashi
Kuroko seperti terkejut mendengarnya dan Kagami tersenyum
“Ya..
Ayo bermain lagi” jawab Kuroko, ia seperti menangis dan
mengulurkan tangannya
“Lain kali
dan kapanpun itu…
kita akan selalau bermain” kata Akashi (kayanya)
Pemain Rakuzan dan Seirin menunduk
“Ya itu benar…
Sekarang dan selamanya”
Tampak pemain Seirin
menerima piala
“Pertandingan berakhir bukan bearti semuanya berakhir
Mulai hari ini, tidak peduli berapa kalipun,
semuanya baru saja dimulai
Kami akan terus berjuang” tampak semua tim yang ada anggota “Generasi
Keajaiban”, Seiho, Ogiwara
.. menggunakan basket kita” tampak para penonton berjalan
pulang
“Selamat pagi” sapa Kagami, ia membuka pintu
“Eh? Dimana yang lain?” Tanya Kagami, karena ia hanya
melihat Kawahara, Fukuda, Furihata
“Bakagami! Apa yang
kau katakan?” kata salah satu diantara mereka bertiga
“Mereka pergi untuk melihat Kiyoshi-san!
Bukankah kita sudah mengadakan pesta perpisahan?”
“Oh benar! Ternyata hari ini!” kata Kagami
“Kau benar-benar ceroboh.. walaupun dai mengatakan bahwa dia
tidak ingin kita pergi
Namun kami mendengar bahwa operasi dan rehabilitas berjalan
dengan baik, maka penyembuhan akan lebih cepat di Amerika.
Teknologi Amerika benar-benar maju”
“Ya, itu benar.
Jadi apa yang akan kita lakukan hari ini?” kata Fukuda
(kayanya)
“Huh?
Tidak ada yang meninggalkan pesan?
Apa kita tidak akan berlatih hari ini?” jawab Kawahara
(kayanya)
“Itu hanya keinginanmu, idiot” tiba-tiba Hyuga datang dang
meninju kepala mereka
“Ow Ow Ow”
“Kapten!
Bukankah kalian sedang pergi?”
“Sudah jelas kita kembali” jawab Hyuga
“Sekarang, saat orang berada di luar negeri kita dapat
bekomunikasi dengan surat. Kau bisa
dengan mudah mengunjunginya.
Ini tidak seperti kita tidak bisa melihatnya lagi, jadi kita
tidak butuh waktu lama disana” lanjut Hyuga sambil meletakan tasnya
“Namun tadi Hyuga disana sama sekali tidak mengatakan
apa-apa” kata Izuki
“Benarkah?” batin Koganei
“Izuki, tutup mulutmu” jawab Hyuga
“Jangan berbicara tentang hal-hal yang lain. Aku tidak dapat berpura-pura
tidak mendengar apa yang kau katakan sebelumnya “tidak ada latihan hari ini?
Setelh turnamen rookie, kita akan mengikuti turnamaen kanto dan
per-eliminasi Interhigh. Sejak kapan kalian menjadi belagu gini, bocah?!” kata
Riko dengan tampang2 seremnya
“Jangan hanya karena kalian berhasil
menghindari menembak cewe sambil telanjang”
“Eh?
Bukankah kita sudah meraih tujuan kita?!”
“Ya. Benar, kita memang sudah meraih tujuan kita. Namun, kita harus membuat
dan meraih tujuan baru!” kata Riko
“Eh?”
“Saaat anggota baru bergabung, mereka akan melakukan tes!
Jadi kita harus memebuat tujuan baru kita!!” kata Riko dengan muka
tersenyum-senyum
“Tebak diatas atap”
“Eh!? Jadi kita harus melakukan itu?” Hyuga dan Koganei kaget (baru
menyadari hal ini)
“Apakah itu bearti kita harus memenangkan kejuaraan itu?” Kagami dan Furihata
kaget
“Tentu saja!!
Tim lain sudah memulai latihannya kembali!! Dan mereka juga mengajak pemain
hebat lainnya untuk bergabung ke tim mereka!
Jika Seirin hanya berdiam diri, kita akan tertinggal jauh dari yang lain
Ayo pergi! Waktunya untuk latihan!”
kata Riko
“Apakah Kuroko menghilang?” kata Fukuda, ia melihat ke kanan dan kekiri
“….” Riko menunjukan ekspresi marah
“Tadi dia berada di ruang ganti. Munkin sebentar lagi dia datang” kata
Furihata (kayanya)
“Ya ampun. Kagami! Cari Kuroko!” perintah Hyuga
“Baiklah. Aku pergi”
“Huuh
Kuroko, apa yang kau lakukan?” Kagami berjalan memasuki ruang ganti
“Huh?”
“Tidak ada disini” batinnya
“Dimana orang itu…”
“Apakah kau mencariku?” Tanya Kuroko
“AHHHHHHHHHHHHHHHHHH!” Kagami terkejut
“Kau!”
“Maaf, aku terlambat, aku pergi untuk mengambil foto dari Momoi-san”
“Oh, salah satu hadiah ulang tahunmu…”
“Mereka sudah kembali”
“Ayo kita latihan!!”
“Cepat!”
“Ah, oke”
Kuroko dan Kagami berlari meninggalkan ruang ganti
Tampak di loker Kuroko ada foto anggota “Generasi Keajaiban” beserta Momoi
Kuroko tersenyum
Kuroko dan Kagami memasuki gym
“Kuroko, kau begitu lambat!
Ayo kita mulai latihannya!” kata Hyuga
“SERIIIIIN FIGHT!!” seru Hyuga
“YES!!”
Terima kasih bagi yang sudah mengikuti manga ini!! Nantikan pekerjaannya
yang akan datang! Volume terakhir 29 dan 30 akan dijual pada bukan Oktober dan
Desember. Silahkan tunggu “keajaiban” yang ada pada bulan Desember!!”
TAMAT